only kyuna ^^

only kyuna ^^

Sabtu, 22 Desember 2012


you belong with me ( part 2 end )



cast : im yoon ah
         cho kyuhyun
         Victoria Song
         lee donghae


“oppa?” suaraitu membuktikan apa yang di takuti yoona terjadi Victoria ternyata juga sudah ada di sana itu membuat mereka berdua terkejut
“Victoria? Spontan kyuhyun langsung melepaskan genggaman tangannya. Lalu kyuhyun pun mengajak Victoria ke tempat lain sedangkan gadis itu menunggu cemas, ia takut mereka akan berkelahi karena hal ini. Beberapa saat kemudian kyuhyun pun datang menghampirinya yoona,
“kyu, bagaimana apa dia marah ? kalian tidak berkelahikan ?” Tanya yoona cemas,
“ania, tapi dia ingin aku mengantarkannya pulang?”
“oh, begitu, ya sudah kau atarkan saja dia” ucap yoona lemas, “tapi aku kau bagaimana, tak mungkin aku meninggalkanmu sendirian di sini?” ucap kyuhyun, ia bingung memilih antara sahabatnya atau kekasihnya,
“sudahlah, tak apa, aku bisa pulang sendiri, kau tak perlu mencemaskanku” ucap gadis itu setengah hati dengan senyum yang di paksakan
“ttaapiii__” yoona mendorong kyuhyun untuk segera pergi dengan kekasihnya, dengan berat hati ia meninggalkan sahabatnya itu.
Yoona kali ini menatap sneakersnya kemudian menoleh ke arah Kyuhyun yang sudah beranjak pergi dengan kekasihnya itu,
~~--~~
Kriing kriing, telepon rumah gadis itu berbunyi ketika ia sedang makan malam dengan keluarganya.
“biar eomma yang angkat” kata eomma saat yoona hendak beranjak dari meja makan
“yobseo?”
“ne, aku akan beritau yoona”
“tuuut” telepon terputus
“yoona, eomma kyu bilang kalau kyu sedang sakit dan menyuruhmu untuk datang ke rumahnya sekarang” dengan cepat yoona langsung berlari kerumah kyuhyun yang berada tak jauh dari rumahnya.
“yoona, kyuhyun sedang sakit,bisakah kau membujuknya untuk minum obat” ucap eomma kyu saat yoona datang ke rumahnya
“ne, aku akan mencobanya” ia langsung menaiki tangga menuju ke kamar kyuhyun.
“kyuhyun ah? Kau sakit, kenapa, apa kau sudah minum obat?” tanyanya cemas, sembari memegang kening kyuhyun.
“aku baik – baik saja” ucapnya santai “ kalau kau sehat kau tak akan terbaring di tempat tidurmu ini, babo!!” ucap yoona sambil memukul pelan dada kyuhyun.
“haha, kau ini, apa kau cemas?” tanyanya dengan nada jahil, “ tentu saja, kau kan sahabatku?”
“benarkah, terima kasih yoong” ucap kyuhyun senang sembari mencubit pipi gadis itu, “kau ini sudah berapa kali ku bilang jangan pernah mencubit pipiku?” ucap yoona kesal,
“mian” ucapnya menyesal
“kau belum makan yaa?”
“sudah aku sudah kenyang”  kata kyu berbohong, “kau ini kalau mau berbohong buang dulu makanan yang ada di atas meja itu, baru aku percaya!! Ayo buka mulutmu aku akan menyuapimu?”
“ania, aku tidak mau” ucap kyuhyun sambil menutup mulutnya dengan tangan layaknya anak kecil  “ayo, kau harus makan, kalau tidak aku akan membuang semua video game mu!!” kata yoona memaksa dengan ancaman, dan ternyata ancaman itu berhasil membuat kyuhyun makan.
“kalau sudah makan dan minum obat kau pasti akan cepat sehat”ucap yoona sambil mengacak rambutnya kyuhyun.
“sekarang cepat tidur, setelah itu aku mau pulang?” yoona pun hendak beranjak dari tempat tidur kyu, “yoong tetap lah disini, temani aku” pinta kyuhyun, tidak tega melihat sahabatnya yang sedang sakit itu yoona pun mengiyakan permintaan nya, kyuhyun meletakkan kepalanya di atas paha yoona dan yoona pun mengelus lembut kepalanya, 
“yoong apa kau ingat, dulu saat aku sakit, kau juga tetap setia menemaniku” ucap kyuhyun mengingat kenangan nya dulu bersama yoona
“tentu saja aku ingat apa kau tau gara – gara menemanimu semalaman di taman itu aku di marahi habis – habisan sama eomma ku” ucap yoona dengan senyum simpul manis di bibirnya
“terima kasih yoong, untuk semuanya, kau selalu ada untuk ku, apakah selamanya akan seperti ini ?”
“tentu saja, selamanya akan seperti ini”
Semua akan tetap seperti ini jika kau masih tetap bersamaku selamanya
Malam pun semakin larut, yang terdengar hanya lah bunyi sunyi malam, kyuhyun sudah tertidur pulas, dengan hati – hati yoona mengangkat kepala kyuhyun dan meletakkannya di atas bantal, ia pun mengecup lembut kening kyuhyun,
“semoga kau cepat sembuh kyuhyun ssi” ia pun beranjak pergi dari kamar lelaki itu.
~~--~~
Keesokan harinya yoona menghampiri rumah sahabatnya untuk memastikan dia sudah sehat, sesampainya di sana tak di sengaja ia melihat Victoria mengecup kening kyuhyun, melihat itu yoona  langsung pergi meninggalkan kyuhyun..
“yoong, kenapa kau tak menemuiku kemarin,?” kata nya pada yoona di taman tempat biasa yoona membaca.
“untuk apa aku menemuimu?” kata yoona pelan. “ kau ini kenapa? Sudahlah,..” hening beberapa saat.
“yoong, apa kau akan pergi prom night nanti malam?”
“tentu saja, ayo kita pergi berdua?” seru yoona semangat.
“tapi?”
“oppa?” terdengar suara wanita yang memangil kyuhyun dengan sebutan oppa.
“oh, aku tau, kau pergi saja dengannya aku tak apa ?”
“maafkan aku yoong” kyuhyun pun pergi meninggalkan yoona .
seharusnya aku sadar kalau kau sudah memilikinya
“yoona ah ?” suara itu mengejutkan gadis itu, ia menoleh dan tersenyum datar. Lelaki itu menghampirinya “ apa kau pergi prom night nanti malam ?” Tanya donghae
“ntahlah,” jawab yoona singkat.
“hayoolah yoona kau pergi saja aku akan menemanimu di sana? Ne ne ?” paksa donghae, yoona berpikir sejenak sesaat kemudia ia mengiyakan ajakan donghae itu.
“baiklah” ucap yoona dengan senyum yang sedikit di paksakan.
“benarkah? Aku akan menjemputmu tepat jam 7 malam.” Ucap namja itu dengan ekspresi bahagia, karena ia akhirnya bisa mengajak yeoja yang ia sukai pergi bersama.
Kyuhyun pov
“ah, apa yang kau pikirkan kyuhyun. Yoona itu hanya sahabatmu dan Victoria itu adalah yeojachingu mu, sadarlah kyuhyun” batin nya dalam hati, ia heran akhir – akhir ini dia merasa  kan ada yang aneh dengan jantungnya saat mengingat nama  yoona dan berada di sekitarnya.
“apa sebaiknya aku melihatnya sebentar? Ya!! Aku harus melihatnya” kyuhyun pun lari kerumah yoona, sesampainya di sana ia melihat bahwa donghae sudah berada di depan rumah yoona,
“hey, sedang apa kau disini ?” Tanya kyuhyun sinis pada donghae.
“aku ? tentu saja sedang menunggu yoona”
“apa?? Kaa…uu inii”
“oppa apa sudah lama? Mian telah membuatmu menunggu” ucap yoona saat membuka pintu.
“tidak apa yoona, tapi kenapa kau cantik sekali malam ini?” goda donghae
“gomawo oppa” balas yoona tersipu malu, saat melihat ke arah lain ia terkejut saat kyuhyun juga ada di sana.
“ooh,, kyuhyun sedang apa kau di sini”
“tidak ada,  apa kalian sudah mau pergi?”
“nae, apa kau tidak menjemput Victoria unnie”
“sebentar lagi,”
“yasudah, ayo oppa kita pergi dulu?”
“pai pai kyuhyun” mereka berdua pun akhirnya meninggalakan kyuhyun sendiri

  Di dalam mobil kyuhyun
“oppa ada apa dengan mu? Kenapa kau seperti kepadaku?”
“maksudnmu apa ?” Tanya kyuhyun dengan nada sedikit kesal
“dari tadi kau cuek kepadaku dan tak bicara sepatah kata pun, apa kau marah karena lama menunggu ku ?”
“tidak, aku hanya tidak enak badan saja”
“aku kira kau marah kepadaku”
Sesampainya di gedung tempat berlangsungnya acara
“Victoria? Apa itu kau?” teriak seorang namja dari kejauhan.
“siapa dia ?”
“hmm, dia, dia itu?” jawab Victoria gugup
Namja itu pun semakin mendekat, “kau bilang kau pergi ke rumah sakit bersama eomma mu? Tapi kenapa kau ada di sini sekarang?” Tanya namja itu lagi, mendengar itu semua kyuhyun melepaskan genggam tangan Victoria.
“oppa tunggu dulu aku bisa menjelaskan ini semua”
“sudah aku tak membutuhkan penjelasanmu” ia pun pergi meninggalkan Victoria bersama namja itu. Mobil kyuhyun pun melaju cepat .
~~--~~
“yoona ayo kita berdansa?” ajak donghae
“ania oppa, aku tidak bisa” tolak yoona lembut
“ayolah aku bisa mengajarimu” ajak donghae lagi
“aniaa” kata yoona lagi, ia melirik ke kanan dan ke kiri mencari sosok sahabat nya yang dari tadi tidak muncul, “yoona apa kau mencari seseorang?” 
“dari tadi aku tidak melihat kyuhyun kira – kira dia dimana ya?”
“apa kyuhyun?” donghae pun sadar bahwa sebenarnya yoona menyukai kyuhyun.
“apa kau tidak tau?” kata seorang teman yoona yang tidak sengaja mendengar pembicaraan yoona dan donghae
“tau apa ?” Tanya yoona penasaran
“kyuhyun baru saja putus dengan Victoria setelah mengetahui kalau ternyata Victoria itu selingkuh” ucap yeoja itu dengan nada sedikit berbisik.
“mwo?? Apa kau serius? Lalu dimana dia sekarang ?” Tanya yoona cemas. Sementara donghae yang berada di samping yoona menggenggam erat gelas yang ia pegang,
“aku tidak tau, tapi dia terlihat sangat merah dan langsung pergi dengan mobilnya” mendengar itu yoona langsung berlari ke luar, di ikuti donghae
“yoona, kau mau kemana?” teriak donghae, yoona pun berhenti “aku akan mencarinya”
“biar aku antar” tawar donghae, saat ini ia berusaha untuk merelakan yeoja yang ia sukai untuk bahagia.
“mwo? Apa kau yakin oppa? Aku tak ingin___”
“sudah tidak apa, ayo cepat” mereka berdua pun pergi dengan menaiki mobil donghae,
“apa kau tau dimana dia sekarang”
“ne, aku tau” mobil mereka pun melaju
Sesampianya di taman,
“kyuhyun?? Oppa ayo cepat kita turun”
“ania yoona, sepertinya tugas ku sudah selesai sampai di sini, kejarlah cintamu” ucap donghae membuat yoona terharu
“oppa, terima kasih, semoga kau menemukan yeoja yang lebih baik dari aku” ucap yoona sembari memeluk donghae,
“nae, pergilah”
“Mungkin akan sulit untuk melupakan mu, tapi aku senang jika kau senang” ucap donghae dalam hati saat melihat yoona berlari menemui kyuhyun.
~~--~~
“hey kenapa kau begitu cengeng” Tanya yoona mengagetkan kyuhyun
“oh, kau ini mengagetkan aku saja”
“hayolah, di dunia ini bukan hanya yeoja  di dunia ini, masih banyak yeoja – yeoja lain, yang lebih cantik dari pada Victoria”
“seperti kau maksudnya?” ucap kyuhyun yang membuat yoona gugup
“aaakuu, tidak bilang begitu”
“yasudah kalau begitu kau saja yang menjadi pacarku”
“mwooooooo?”

                      ===================  end  ==============================
wah akhirnya selesai juga ff gaje you belong with me, lega deh ^-^
semoga readers suka ya sama ff yang aku buat, and aku juga mau ucapin gomawo buat chingu yang udah mau baca ff aku yang agag gaje ini >.<

jangan lupa tinggalkan jejak koment ya redears :)


Minggu, 16 Desember 2012


you belong with me ( part 1 )



cast : im yoon ah
         cho kyuhyun
         Victoria Song
         lee donghae


sakura park

“ yoona ah ?”  gadis yang di panggil yoona ah itu menoleh kemudian tersenyum tipis mendapati seorang namja yang berjalan perlahan ke arahnya, gadis itupun kembali membaca buku terjemahan yang berjudul love story yang ada di gengamannya saat ini.
Namja itu pun duduk di sampingnya sembari memukul keras pahanya, membuat yoona mendengus kesal dan terpaksa meninggalkan kesibukannya membaca novel untuk melihat namja yang sedang bahagia itu.
“aku punya kabar baik !”
“ya, lalu ?” kata yoona yang matanya masih tertuju pada novel yang ia baca.
“dengar cerita ku, ne?” kata namja itu antusias
“baiklah, aku dengarkan”
Jadi—” namja  tadi mendengus kemudian merebut novel tebal yang berada dalam genggaman Yoona dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya, “jika aku sedang bicara, tatap aku, jangan novel tebal memuakkan ini,” ucap laki-laki itu dengan nada menyebalkan yang membuat Yoona menghela napas panjang.
“baiklah, apa yang ingin kau ceritakan cho kyuhyun??”
“kau tau yeoja yang aku taksir itu ?” yoona membolak balik matanya mengingat gadis yang di maksud kyuhyun kemudian mengangguk “ yeoja yang baru pindah di sekolah kita  kan ?” kyuhyun mengangguk sembari memeluk yoona “ aku telah mendapatkan no ponselnya ?” yoona tesenyum miring melirik lelaki yang masih memeluknya itu “ selamat ya” ucapnya setengah hati
“ menurutmu apa yang harus aku lakukan ?” Tanya kyuhyun pada yoona
“terserah kau saja, ingin melakukan apa” perkataan yoona tadi membuatnya mendapatkan  sebuah jitakan  di kepalanya
“cho kyuhyun kenapa kau menjitakku haa?”
“ kau mengatakan hal yang menjengkelkan” seru kyuhyun yang membuat yoona kembali mendengus
“memangnya apa yang harus aku katakan?” ucap yoona sambil merebut buku yang di pegang namja itu. “ kau kan sahabatku, setidaknya kau memberikan solusi padaku” ucap kyuhyun yang sudah mulai kesal
“ kau ini selalu menyusahkan ku” ucap yoona sembari mencari halaman yang sempat tertutup tanpa di beri batas, ia menarik nafas pendek ketika menemukan halaman yang ia cari, kemudian melanjutkan membaca.
“yoong, bantu aku ?” rengek kyuhyun “ bantu apa lagi, kau kan bisa melakukannya sendiri ?”
“ bantu aku untuk menjadikannya milikku?” Yoona tertegun untuk beberapa saat sebelum ia merubah lagi raut wajahnya menjadi tidak peduli. Ia benar-benar malas jika Kyuhyun bercerita tentang ‘gadis itu’.
“ yoong,” kyuhyun menyenggol lengan yoona “ yoong aku mohon, kau kan sahabatku ?” yoona menarik nafas panjang sebelum dia mengiyakan permohonan kyuhyun, “ baiklah nanti akan aku pikirkan” ucap yoona malas
“benarkah ? terima kasih im yoon ah “ ucap kyuhyun sembari memeluk gadis itu “baiklah aku akan mentraktirmu sebuah es krim” ia pun berlari menuju toko.
~~--~~
“drrrrtttt drrrrrttt”
“yeobseo ?”
“yoona apa kau sudah pikirkan?” Tanya kyuhyun penasaran “memikirkan apa?” jawab yoona dengan sinis, “aiss kau ini, kau kan sudah janji akan membantuku mendapatkan yeoja itu?” hatinya hancur saat mendengar kata ‘yeoja itu’ dari mulut namja yang ia sukai.
“belum, nanti akan aku telpon jika aku sudah mendapatkan ide”
“tuuuttt” yoona mematikan ponsel nya sebab bila lama ia berbicara dengan kyuhyun maka akan hancurlah hatinya. Kesokan harinya terlihat kyuhyunberlari kecil mengejar yeoja yang tak jauh di depannya. “yoona ah ?” gadis yang ia panggil itupun menoleh ke belakang. Dengan enggan ia berhenti,
 “ wae ?” ucap gadis itu dengan malas, “kau ini kenapa?” Tanya namja itu, “apa saran dariku tidak berhasil?”  yoona terlihat lesu saat kyuhyun kembali datang menemuinya untuk kesekian kalinya.  belakangan ini dia datang menemui yoona hanya untuk mendapatkan saran – saran darinya.
“aniya, justru usulanmu itu berhasil” ucap kyuhyun senang “benarkah? Apa kau sudah mendapatkannya?” kali ini yoona cemas, ia takut jika namja yang ia sukai telah menjadi hak milik orang lain, ia mungkin akan menyalahkan diri nya sendiri karena betapa bodohnya membantu naja yang ia sukai untuk mendapatkan seorang yeoja.
“belum, aku belum berani mengatakannya, ada yang aneh dengannya beberapa hari ini?”
“aneh?” yoona mengerenyit,
“ne, aku ___”
“yoona ah?” yoona menoleh tersenyum sembari melambaikan tangan pada namja yang memanggilnya.
“donghae?”
“apa kau ___”
“yoona ah, mian membuatmu menunggu, aku ada urusan tadi”  ucap namja itu, “ne oppa, tidak apa”  ucap yoona lembut, “ mwo? Sejak kapan ia bicara selembut itu?” batin kyuhyun wajahnya berubah total entah apa yang terjadi ia hanya tidak suka melihat yoona bersama lelaki itu.
“hai kyuhyun” kyuhyun tersenyum miring “ apa kalian mau pergi ?” Tanya nya.”nae, aku dan yoona akan pergi menonton”
“menonton?” ia kaget, tak biasanya yoona pergi menonton, ini kan rutinitasnya bersama yoona untuk pergi menonton setiap minggu, tapii mengapa __
“oppa ayo kita pergi sekarang ?” ajak yoona “kyuhyun-ah, aku pergi dulu, nanti aku telfon”
“baiklah”
~~--~~
01.0      pm
drrtt drrttt
dengan malas yoona membuka matanya dan meraba sebuah meja kecil di samping tempat tidurnya, mencari – cari letak ponsel nya dan setelah menemukannya ia membuka ponselnya dan berusaha membaca nama yang tertera di layar telfonnya
“kyuhyun?”
Gadis itu menekan tombol hijau dan mendekatkannya ke telinga, “hmm?”
“Ingin bercerita? Bisakah besok saja? Aku mengantuk,” ucap Yoona malas-malasan saat Kyuhyun memintanya untuk turun karena sekarang ia tengah berada di depan rumahnya.
Gadis itu melempar ponselnya malas dan menyibak selimut tebalnya lalu berjalan keluar dan membukakan pintu untuk sosok bernama Cho Kyuhyun itu.
“Im Yoona!” seru Kyuhyun senang sembari memeluk Yoona.
“Hmm,” gadis itu merespon dengan gumaman malas. Ia benar-benar masih mengantuk, dan kedatangan Kyuhyun yang tiba-tiba seperti ini lalu membangunkan tidurnya itu benar-benar membuatnya kesal setengah mati.
“Aku ingin bercerita padamu!” ucap Kyuhyun kemudian melepaskan pelukannya dan berjalan cepat menaiki tangga menuju kamar Yoona. Sedangkan gadis itu hanya mengusap matanya dan mengunci pintu utama rumahnya kemudian mengikuti langkah Kyuhyun.
“Ada apa?” ucap Yoona malas sembari kembali merebahkan tubuhnya di ranjang dan menarik selimutnya hingga menutupi sebagian wajahnya. Ia benar-benar sangat mengantuk. Wajar saja, sekarang pukul satu pagi dan Kyuhyun dengan seenaknya datang ke rumahnya.
Kyuhyun mendengus kemudian berjalan dari sofa dan duduk di pinggiran ranjang. Menarik selimut tebal yang menutupi wajah Yoona dan membuangnya ke sembarang. Tidak lagi mempedulikan sumpah serapah yang Yoona lontarkan untuknya karena dengan santainya membuang selimutnya.
“Dengarkan ceritaku, baru setelah itu kau boleh tidur lagi.”
“Baiklah.. sekarang ceritalah,” ucap Yoona sembari bangkit duduk dan menyandarkan punggungnya di kepala ranjangnya. Sesekali ia menguap dan mengerjap-ngerjapkan matanya agar tidak kembali tertidur.
“Kau tahu ini hari apa?”
“Ulang tahunku?” ucap Yoona asal. Kyuhyun langsung menjitak kepala Yoona begitu mendengar jawaban asal yang terlontar dari bibir gadis itu, sedangkan Yoona hanya bisa mendengus kecil.
“Ini adalah hari aku menyatakan cinta pada Victoria”ucap Kyuhyun yang membuat Yoona mendengus, gadis itu mengangguk malas kemudian mengusap matanya lagi, “dan kau mau tahu?ia menerima pernyataan cintaku!”
Yoona tergelak. Di terima ? kali ini gadis itu mengerti rasanya sakit hati yang mendalam
“Baguslah,” jawab Yoona malas,
“ini semua karena mu, kau memang sahabat terbaikku”
Apakah selama nya aku akan tetap menjadi sahabatmu, tak adakah sedikit rasa untukku cho kyuhyun??
“baiklah, sekarang bisakah kau pulang?”
“ ne ne, tapi ada yang ingin aku tanyakan padamu, “ apa lagi, aku sudah mengantuk”
“apa kau punya hugungan kusus dengan lee donghae??”Tanya kyuhyun penasaran,
“memang kenapa, bukankah kau juga punya hubungan khusus dengan Victoria, kenapa aku tidak bisa?”
“bukan begitu yoong, tapi kenapa kau menggantikan posisi ku dengan nya?”
“posisi apa?” Tanya yoona,
“iya, kau pergi menonton dengannya, padahal kan itu rutinitas kita berdua, tapi kenapa kau mengajaknya?” ucap kyuhyun sekarang dengan nada yang mulai menekan
“ bukan aku yang mengganti posisi mu tapi kau sendiri, bukankah semalam aku telah mengajakmu, tapi apa nyatanya, kau malah pergi dengan yeoja mu itu”
“Apakah kau tau betapa sedihnya hatiku saat kau melupakan semua rutinitas kita”
“waaakk tuuu ituu___” kyuhyun berusaha membela dirinya, namun yoona tak memperdulikan apa yang di katakana kyuhyun “sudahlah, sekarang kau pulang saja” gadis itu sudah tak tahan lagi ingin rasanya ia menitikkan air matanya, dengan terpaksa ia menarik paksa kyuhyun untuk keluar dari rumahnya, tentu saja namja itu melakukan perlawanan namun yoona berhasil mengusir kyuhyun  pulang.


Inha university
“yoong, mian, aku tak bermaksud melupakan rutinitas kita waktu itu” ucap kyuhyun yang hanya mendapat respon yang kurang baik dari yoona. “nae kyu. Tak apa, aku mengerti sekarang aku bukanlah prioritas utamamu” jawab yoona yang masih sakit hati terlihat jelas ia meremas kuat hodie yang ia pakai,
“ania yoona, kau masih prioritas utamaku, aku tak akan pernah melupakan apa yang aku ucapkan dulu bahwa kau adalah prioritas utama ku bahkan di banding dengan orang tuaku, aku lebih memilihmu, ayo lah yoong maafkan aku” ucap kyuhyun sepertinya ia sangat menyesal atas perbuatanya
“baiklah kyu, aku memaafkanmu” ucap yoona lirih, “benarkah, aku menyayangimu yoong” ucap kyuhyun senang serambi memeluk erat gadis itu
Menyayangiku? Apa itu hanya menyayangi sebatas sahabat kyuhyun, aku ingin lebih dari sahabat, mengertilah perasaanku
Yoona hanya tersenyum singkat, kyuhyun melepaskan pelukannya ketika mendengar sebuah dehaman “ hhm hmm”
“oppa?” ucap yoona terkejut, “ mian, apa aku mengganggu kalian?” Tanya donghae, “what lelaki ini lagi kenapa ia selalu datang, tentu saja kau sangat mengganggu” batin kyuhyun
“ania oppa, ada apa kemari ?” Tanya yoona “ apa kau sudah makan siang?”
“belum” jawab yoona, “ aku hanya ingin mengajakmu makan siang” ajak donghae yang langsung mendapat ketidaksejuan dari kyuhyun. “mian hae, tapi yoona akan makan siang denganku” ucapkyuhyun serambi memegang tangan yoona “kyu, apa yang kau lakukan?” ucap yoona berbisik, “ sudahlah, kau kan sudah janji padaku, ayo kita pergi?”
“oppa mian, mungkin lain kali kita akan lunch bersama” ucap yoona saat kyuhyun menari – narik tangannya.
“ kyu, apa yang kau lakukan? Seharusnya aku makan siang dengannya tapi kenpa kau bilang seperti itu??” ucap yoona, gadis ini sudah mulai kesal atas kelakuan kyu yang semena- mena.
“kau tidak boleh makan siang dengannya lagi!!” ucap kyuhyun tegas yang membuat yoona semakin tak mengerti “ kenapa tidak boleh?”
“karena aku tidak menyukainya?”
“kenapa? Yang akan makan siang dengannya kan aku bukan kau?”
“Aku pun heran kenapa aku tak menyukai saat dia dekat dengan kau yoong, sepertinya ada yang salah dengan ku” batin kyu
“sudahlah, ayo kita makan siang”
~~--~~
“yoona apa kau mau pulang?” Tanya donghae yang tiba – tiba muncul di samping yoona saat dia menunggu kyuhyun “oh ne oppa, aku sedang menunggu kyuhyun” ucapnya dengan nada ceria  “ooh, oh ya apa kalian ada hubungan khusus?” Tanya donghae
“hubungan khusus? Kami hanya bersahabat sangat dekat”
“benarkah, tapi kenapa aku liat sepertinya kalian punya hubungan khusus?”
“maksudnya?” Tanya yoona lagi,
“iya, kau dan kyuhyun itu___” perkataan donghae terputus saat kyuhyun datang dengan motor besarnya, ia sengaja membuat keributan kecil dengan menekan klakson motornya sehingga pembicaraan antara donghae dan yoona terganggu, sepertinya kali ini ia sudah punya rasa untuk gadis itu.
“oppa, aku pulang duluan, pai “ ucap yoona yang langsung menaiki motor kyuhyun sambil melambaikan tangan.

“Tuk” yoona memukul helm kyuhyun, “hey kenapa kau memukul kepalaku ?”
“apa kau tidak bisa pelan sedikit, kita bisa mati kalau kau ngebut seperti ini!!” ucap yoona sehingga kyuhyun pun mengurangi keljuan motornya
“baiklah, ayo kita pergi menonton ?” ajak kyu “ apa, menonton? Apa kau tidak ada acara dengan kekasihmu, aku tak ingin kalian bertengkar karena aku”
“sudahlah, tak apa, dia tak akan tau?”
“yasudah, ucap yoona senang, ia semakin erat memeluk sahabatnya itu. Mereka menikmati acara menonton mereka saat ini, kali ini kyuhyun tak melepaskan genggaman tangannya dengan yoona, “kyu, lepaskan tangan ku sepanjang menonton film tadi kau memegangiku terus, nanti orang akan berfikir lain” ucap yoona
“jangan pikirkan mereka” ucap kyuhyun santai ia masih tak mau melepaskan tangannya,
“oppa?” suaraitu membuktikan apa yang di takuti yoona terjadi _____________

Sabtu, 24 November 2012

fanfiction

Judul : You, me, and him
Cast : 
• kang hyo sun
• Lee sungmin
• Key
• Kang yora

#maaf sebelumnya jikalau cerita ini sedikit gaje, ini adalah post pertama saya di blog ini, selamat membaca :)

“dasar cowok **** bisanya Cuma nyakitin hati cewek ajj, aagghrrr hidupku semakin menyebalkan saja, hiks hiks, awas saja dia kalau aku melihatnya lagi aku akannnnn … aaaahhhhhh” teriakku dari atas gedung sebuah café 
“hey kau sudah gila” teriak seorang namja yang ternyata sudah memperhatikan ku sejak tadi. 
“ bukan urusan mu” kata ku sambil mengelap air mata yang sudah membasahi pipi ku.
“ya menjadi urusanku lah karna suara mu itu sudah mengganggu pendengaranku” kata namja itu lagi, namun aku tidak memperdulikan perkataan namja itu, aku hanya sibuk mengelap air mataku yang dari tadi tak berhenti keluar.
“dasar bodoh!!” kata namja itu tanpa berperasaan, mendengar perkataan nya aku langsung marah
“mwo?? Bodoh ? apa maksudmu berkata seperti itu, aku sedang sedih, seharusnya kau menghiburku bukan mencelaku seperti itu
“kalau kenyataan nya seperti itu maw bgaimana lagi, apa aku harus berbohong” 
“kau ini, membuat aku tambah kesal saja, awas kau ya!!” aku pun berlari menuju tempat namja  itu, rasanya aku ingin  merobek – robek mulut nya itu..
“bruk bram brum” 
“aw,, kepalaku!!” aku terjatuh karna tersandung sebuah tali..
“ haha.. makanya kalu jalan liat liat” kata namja itu mendekati ku..
“kau!!” akupun langsung pingsan.

Beberapa jam kemudian 
“ aduuh kepalaku!!” akupun tersadar 
“kau sudah sadar!!” terdengar suara namja yang datang dari belakang.
“kau !!” kata ku kaget sambil memukul kecil namja itu..
“aduuh, sudah sudah “( makan dulu sana, ada mie ayam spesialtu, keke:* korban iklan )
sudah  mending aku bantu, nii minum dlu”
Aku mengambil minuman itu sambil mengelus jidat ku yang terjatuh tadi, 
“????” aku menatap ke arahnya sambil menunjukkan minuman itu..
“tenang saja, aku orang baik, tidak ada racun di minuman itu”
“yasudah “ aku pun meminum minuman itu.
“apa kau sudah merasa baikan?? Tanya namja itu perhatian ..
“ mwo ? oh aku sudah agak mendingan, o ya terima kasih telah membantuku dan maaf aku telah bersikap seperti itu padamu”
“nae nae, aku sudah memaafkanmu, oya perkenalkan namaku sungmin imnida” katanya memperkenalkan diri
“kang hyo sun imnida” kata ku gentian 
“kang hyo sun??”
“nae, panggil saja yosun “
“ ooo.. rumah mu dimana ?? biar aku antar pulang.” Tawar namja itu
“tidak usah aku pulang sendiri saja”
“tapi kau kan baru saja sadar ,”
“hmm..baiklah.” aku mengiyakan tawarannya sungmin oppa
“ ayo masuk,” kata donghae menyuruhku masuk kedalam mobil
“ nae”
“ rumah mu di mana?”
“ di depan situ, lalu belok kiri”
“ di sini “ 
“iya” kataku sambil keluar dari mobil
“gamshamnida”kata ku terima kasih sambil membungkukkan badan.
“nae, aku pulang dulu ya” pamit sungmin oppa
“ hati hati” kata ku sambil melambaikan tangan.
------
“ yosun, kau pulang dengan siapa?” Tanya eomma ku
“ teman eomma” jawabku
 “lho kok gag pulang sama leetuk”
“eomma…” aku pun langsung menangis dan memeluk eomma sambil menceritakan semua yang sudah terjadi
Flashback
“oppa, apa yang kau lakukan?? Siapa yoja itu oppa!!”
“hyoo..sun, aku bisa jelasin, dia itu… dia..”
“sudah lah oppa aku tak maw mendengarkan penjelasanmu” aku pun pergi meninggalkan nya sesudah menumpahkan air minum nya di atas kepalanya…
“yoosun!!” panggil leetuk namun aku tidak menanggapi panggilannya..
_flashback end-
“sudah , yoosun mungkin dia bukan jodohmu, tak usah kau pikirkan dia lagi” kata eomma menenangkanku sambil mengelus rambutku, aku hanya bisa menangis, bagaimana tidak kami kan bertunangan sebentar lagi, namun semua nya kacau karna perbuatannya itu.
“nae eomma”
“sekarang kau istirahat saja” 
“nae eomma”aku pun pergi ke kamar ku
-kesesokan harinya –
“eomma, aku berangkat dulu ya”
“ kamu tidak sarapan??”
:”tidak eomma, nanti saja di kampus, aku sudah telat”
“ya sudah hati – hati yaa “
“ nae eomma” aku pun pergi dengan membawa sepotong roti sambil berjalan menuju mobilku 
Di perjalanan aku memakan roti yang aku bawa, lalu tiba – tiba ponsel ku berbunyi.,,,
“Noonan nomu yehpuh” suara ponsel ku bordering, ternyata dari dosen ku.
“ annyeong…………………”  aku pun mengangat ponselku ku dan tiba – tiba brukk.. aku menabrak seseorang, aku langsung keluar mobil, ternyata yang aku tabrak adalah seoarang  yoja, melihat darahnya yang sudah keluar aku pun membawanya kerumah sakit.
~~~~
“ bagaimana dok keadaannya,? Tanya ku kepada  dokter shindong yang merupakan dokter pribadi keluarga ku.
“tidak apa – apa, dia hanya memar sedikit di kepalanya” jelas dokter shindong dengan gaya khas nya.
“terima kasih dokter,” kata ku sambil membungkuk.
“iya sama – sama” balas dokter shindong sambil memegang kepalaku dan pergi.
~~~~
“ apa  kau baik – baik saja??” tanya ku kepada yoja yang aku tabrak tadi
“ mwo? Ne aku baik – baik saja” jawabnya seperti masih menahan rasa sakit pada bagian tubuhnya yang memar.
“ maaf ya akusudah menabrakmu, sekali lagi aku minta  maaf” kata ku sambil mengepalkan tangan di depannya.
“ne, tidak apa, aku yang salah, berjalan tanpa liat – liat”
“ hmm, oo ya nama mu sapa?? Perkenalkan nama ku yoosun imnida”
“nama ??” tanyanya bingung
“iya nama mu?”
“aku lupa”
“mwo? Lupa, tempat tinggal mu ? nama orang tua mu?” 
“hmm, tempat tinggal….” Dia berpikir keras 
“ apa kau juga lupa atau bahkan tidak ingat???” kata ku terkejut
“dokter dokter” aku pun langsung memanggil dokter.
------
Setelah dokter memeriksanya.
“ dokter kenapa dya lupa semuanya, bahkan nama nya saja dia tak  ingat?? Tanya ku penasaran 
“sepertinya dia menderita hilang ingatan sementara”
“mwo? Hilang ingatan, apakah itu karena  tertabrak dok ?” tanya ku lagi 
“tidak, mungkin kepalany terbentur benda  yang keras, bukan karna tertabrak oleh mu, karena tabrakan mu hanya menyebabkan beberapa memar di bagian kakinya” jelas dokter shindong, aku pun lega mendengarnya.
“ jadi apa yang harus kita lakukan dok”
“kita hanya bisa menunggu sampai ingatannya kembali, kau harus membantunya mengingat hal – hal yang pernah terjadi pada mas lalu”
“tapi aku kan baru kenal dengan yoja itu, bagaimana bisa aku mengingat kan hal – hal itu” kata ku dalam hati
“ ooo, ya sudah dok, terima kasih”
“nae, sama – sama, dokter tinggal dulu yaa “
“nae dok “
Salah satu cara  yang bisa aku lakukan adalah membawanya pulang kerumah ku..
“ hmm, aku panggil kau sora saja  yaa, karena kau kan lupa nama mu, dan untuk sementara kau tinggal di rumah ku saja dulu” sora hanya diam mengangguk setuju mendengrkan perkataanku.
-----
“ sora ini rumahku, dan ini kamarmu sekarang semoga kau suka”
“nae, terima kasih”
“nae nae, aku akan membantumu untuk mengembalikan ingatanmu”
“nae terima kasih lagi ya yoosun karena kau telah membantu ku” ia pun membungkukkan badannya.
“nae nae , sekarang kau istirahat saja” lalu tiba – tiba eomma datang menarik tanganku dan langusung menayakan tentang sora, aku pun menjelaskan semuanya, eomma pun mengizinkan kalau sora tinggal di rumahku sampai  ingatannya kembali”
-----
“eomma aku keluar sebentar  yaa”

“kau maw kemana  yoosun ??”
“ aku mau ke apotik untuk membeli vitamin buat sora”
“nae, hati – hati yaa” aku pun pergi dengan mobil merah favoritku, dan melaju ke sebuah apotik, sesampainya di sana aku pun bertemu dengan sungmin, namja yang pernah mengatai ku bodoh
“oppa??” kataku menyapa
“yoosun, sedang apa kau di sini??” tanya  sungmin
“membeli vitamin, kau sendiri oppa ?? aku pun berbalik bertanya.
“sama aku juga beli vitamin” sambil menunjukkan bungkusan vitamin yang sudah di belinya.
“kok bisa samaan yaa” kataku sambil membayar vitamin yang ku beli..
“iya kebetulan  sekali”
“terima kasih” kata ku kepada kasir
“ apa kau masih sedih ??” tanya sungmin tiba-tiba, saat aku sedang memasukkan dompet ke tas, sungmin lalu membukakan pintu untukku
“terima kasih”
“ ne ne “
“hmm, kalau aku sedih berarti aku bodoh donk seperti yang kau bilang waktu itu,” ktaku sambil mengingat tentang kejadian waktu itu dan duduk di bangku tepi jalan.
“haha, iya yaa, kau masih mengingat perkataan ku waktu itu”
“ya iyalah, kata – kata mu kemaren itu kan sangat menusuk jantung bagaimana aku bisa lupa” sungmin hanya tertawa mendengnya dan menunjuukkan senyuman temanisnya.
“kau tau kenapa aku bilang kalau kau bodoh waktu itu?”
“hmm? Kenapa?” tanya ku penasaran sambil myelipkan rambut yang menutupi telinga ku yang tertutup rmbut.
“karena kau hanya memikirkan kesedihnmu sendiri, tak  melihat bahwa di sekitar mu ada banyk orang yang lebih menderita hidupnya di bandingkan kau”
“menderita  ?”
“iya, seharusnya kau bersyukur kalau pacarmu berkhianat, berarti tuhan masih sayang kepadamu, tuhan menunjukkan kebenaran sebelum semua nya terlanjur terjadi”
“waah, oppa, kata – kata mu menyentuh sekali, apa kau pernah mengalami hl seperti itu ??”
“ pernah, rasanya lebih sakit dari pada yang kau rasakan”
“oh ya, apa pacarmu berselingkuh ?”
“tidak, dia meninggalkan ku untuk selamanya”
“mwo? Ya ampun oppa  aku turut berduka”
“ maksud mu apa? Kau pikir dia sudah meninggal? Kata sungmin sambil memukul keplaku pelan.
“sakit oppa,,,” kataku sambil memegang kepala.
“dia tidak meninggal, tapi dya menghilang,”
“menghilang??” aku masih belum mengerti apa yang di katakan sumgmin oppa.
“iya, menghilang, sekarang aku tak tau dia sekarang ada dimana setelah kejadian itu…..
-flash back –
“waah oppa, cuacanya cerah sekali” kata kang  yora
“nae, yora”
“bagaimana kalau kita jalan – jalan ke pantai”
“ kepantai??”
“iya oppa, ayolah, kita  ke pantai saja”
“baiklah” akupun pergi ke pantai bersama yora setibanya di sana, tiba – tiba….
“help, help…” jerit seorang anak  di tnngah pantai
“ please help my son,” teriak seorang eomma yang ketakutan
“oppa, liat itu ada yan tenggelam, aku harus menolongnya”
“yora jangan” aku menahan tangan yora..
“tidak oppa aku harus menolongnya”
“tapii yora,,,” ia langsung pergi tak mendengarkan perkataanku, anak itu pun berhasil di selamatkan yora dengan bantuan penjaga pantai, nmun karena ombak terlalu besar  yora terlepas dari pegngan penjaga pantai, yora pun hanyut bersama besarnya ombak”
“yoooraaa” aku pun berteriak melihat kekasihku tenggelam, aku menyesal tak ada yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkan kekasihku itu”
_flashback end –
“oppa sabar yaa, semoga dia selamat” 
“nae ku pun berhrap seperti itu”
Tiba tiba ponsel ku berdering…
“ne eomma, ne sebentar lagi aku pulang…
“dari eomma mu? Pasti sudah di sruh pulang?”
“ne oppa, aku pulang  dulu ya oppa”
“ne, o ya, nomor ponsel mu berapa?
“mwo? Ooh, 0822….”
“ok, hati hati ya “
“nae oppa” akupun melambaikan tangan .
----
Malam hari nya aku masih teringat dengan sungmin oppa, aku merasa nyaman berada di dekatnya, apa itu pertanda kalau aku suka padanya?? Tapi bagaimana mungkin secepat itu…..

PART 2
Keesokan harinya di meja makan.
“yoosun, kemaren malam sebelum kamu pulang, eomma mengobrol bersama sora” kata eomma saat sarapan pagi
“emang kalian ngobrol tentang apa eomma?” tanyaku kepada eomma sambil memakan sarapan nasi goreng kesukaanku.
“eomma nanya sama sora ada gag hal yang masih ia ingat”
“lalu dia jwab apa ?” Tanya ku penasaran
“dia hanya ingat kalau sepertinya ia pernah menolong seorang anak kecil di laut”
“mwo??” aku kaget dan langsung tersedak  mendengar cerita eomma aku langsung ingat apa yang di ceritakan sungmin oppa malam itu kepadaku tentang kekasihnya yang hilang bersamaan ombak
“ya ampun yosun, pelan – pelan donk makannya, ni minum” kata eomma sambil memberikan aku minuman.
“trus apa lagi eomma yang sora ingat??”
“setelah kejadian itu katanya dia di selamatkan oleh seorang nelayan, yng membawnya ke rumah penampungan, pada saat hendak keluar membeli obat, dia tertabrak...
“trus apa lagi eomma?” Tanya ku lagi
“ya katanya  Cuma itu yang hanya dia ingat”
“ooh, eomma aku ke kampus dulu yaa “
“lho sarapnnya tidak di habiskan”
“tidak eomma aku sudah kenyang”
“yasudah hati – hati yaa”
“nae eomma,pai pai  eomma” kataku sambil mencium eomma.
~~~~~~
Sesampainya di kampus yang aku pikirkan adalah cerita eomma tadi tentang sora, apakah mungkin sora adalah kekasihnya oppa sungmin yang hilang, sampai key pun dtang mengagetkan ku.
“yosun” sapa key dari belakang yang menbuyarkan lamunanku
“key! Apa – apaan sih gag lucu tau mengagetkan ku seperti itu” kataku sedikit kesal
“mian – mian, lagian kau melamun aja sih, lagi mikirin apasih serius amat ?” Tanya key yang merupakan sahabat aku dari SMA  
“hmm, gag , ada sedikit masalah”
“masalah?? Masalah apa?” Tanya key 
“ nanti aja lah aku certain”
“hmm yasudahlah” kata key tanpa memaksa, itulah salah satu sifat yang aku sukai, dia tak pernah memaksa apabila seseorang tak mw bercerita kepadanya.
“oo ya yoosun, minggu  besok appa aku akan mengadakan acara pembukaan cabang toserba baru” 
“mwo? Cabang baru?” kata ku terkejut karena baru beberapa bulan kemaren appa nya baru membuka cabang dan sekarang akan membuka cabang baru.
“nae, kau datang yaa, awas klau tidak datang” kata key mengancam
“ ok ok, gag mungkin aku gag datang di acara penting sahabat tercinta ku “ kata ku kepada key sambil mencubit pipinya.
“ya sudah key ayo kita ke kelas, hari ni kan kita ada tes”
“mwo, hari ini ada tes ?”
“iya, emang kamu gag dengar pengumuman kemaren”
“hmm, yoosun, kau ke kelas saja dulu, nanti aku akan menyusul” kata key menolak aku ajak ke kelas, bagaimana tidak ia menolak, dia kan sangat anti dangan tes.
“sudah, kita ke kelas bersama – sama saja kenapa harus sendiri – sendiri” aku pun memaksa key dan menggandeng tangannya, aku sudah tau apa yang dia pikirkan pasti hari ini dia akan membolos lagi.
“taa..pii yosun”
“sudah tenang saja nanti aku akan membantu mu” akhirnya dia mau juga ke kelas.
~~~~
“ jadi seperti itu soal tes nya, mudah sekali” kata key sok saat kami makan di cantin
“sok sekali” kataku singkat
“haha,, ne ne, aku tak akan bias tanpa bantuan sahabat ku yang cantik ini” kata key menggodaku dan mencubit pipiku
“haha” kami pun tertawa bersama, sampai leetuk oppa datang”
“hey leetuk” kata key memanggil leetuk ke empat duduk kami, 
“ya ampun key kenapa kau ajak b*** itu ke sini” kata ku dalam hati dengan memalingkan mukaku
“whats up bro?” mereka pun saling berjabat tangan ala anak muda zaman sekarang
“yosun!!” leetuk berusaha mengajak ku mengobrol namun aku hanya mengacuhknnya..
“key, aku sudah kenyang ayo kita pergi dari sini” aku langsung menarik
“lho, yosun makanan nya kan belum habis” kata key yang belum mengerti maksud ku
“sudah kita pergi saja”
“ leetuk gmna?” aku masih tetap menarik tangan key
~~~~
“”ada apa sih yosun, itu tadi kan ada leetuk kok di tinggalin gitu aja sih?” aku tak menjawab pertanyaan key, aku langsung menyuruh key masuk ke dalam mobil ku,dan aku pun mulai menitikkan air mata lagi.
“yosun? Kok nangis? Aduh jadi bingung?” kata key kebingungan
“key,,,”aku langsung memeluk key
“tenang yosun, tenang, sekarang ceritakn secara perlahan – lahan” aku pun melepaskan pelukan ku dan mulai bercerita tentang kejadian waktu itu”
“kenapa baru cerita sekarang sih yosun, awas dia ya!!” key mulai emosi dan hendak keluar mobil ingin menemui leetuk tapi aku menahannya, takut terjadi perkelahian di antara mereka berdu.
“sudah key, sudah, kau tak perlu menemuinya” kataku sambil memegang tangan key
“tapi…dia kan sudah…. Yasudhlah” key pun memelukku lagi.
“sabar ya yosun” aku hanya mengangguk mendengar perkataan key..
“yasudah, sekarang kita pulang saja ya, biar aku yang menyetir!” aku pun hanya mengangguk setuju
~~~
“lho kok belok key? Rumah aku kan lurus?” Tanya ku bingung 
“ sudah tenang saja, aku akan membawamu ke suatu tempat”
“kemana?”
“sudah tenang saja, nanti pasti kamu bakalan suka” kata key penuh keyakinan
~~~
“sudah sampai, ayo keluar” kata key setelah sampai di tempat tujuan
“key, pantai nya indah sekali” kataku kagum
“indahkan,, sudah lama aku ingin mengajakmu ke sini”
“kok gag pernah memberitahuku?”
“bagaimana maw memberitahumu, kau kan sibuk mempersiapkan hari tunanganmu”
“ya sudahlah key, tidak usah mengungkit hal itu lagi”
“ok, hmm sekarang kamu duduk di sini” suruh key
“lho kau mau kemana?”
“sebentar saja” aku pun menurut duduk sampai key datang
“taraaa,,,” key mengejutkanku dengan membawa es krim vanilla stawbery kesukan ku
“key, waaah, enak sekali,,,”aku pun langsung ingin mengambil eskrim itu dari tangan key
“eits, siapa bilang kalau ini untukmu”
“key….!!!!” Kami pun bercanda  gurau, dengan kehadiran key aku merasa semua maslah hidupku terselesaikan karena ada dia…
~~~
“yosun!” panggil eomma ku dari lantai bawah
“nae eomma, ada apa?”
“ada yang mencarimu”
“siapa?”
“katanya namanya sungmin”
“mwo? Sungmin, aku terkejut mendengarkan nama itu, sungmin oppa datang, ada apa yaa, kok tiba- tiba datang tanpa memberitahuku.
“nae eomma sebentar”
~~~
“ oppa? Ada apa ke sini ?” tanyaku penasaran dengan kedatangan sungmin oppa sekaligus sangat senang
“aku hanya bosan saja di rumah, makanya aku main kesini”
“o ya mau minum apa? Biar aku ambilkan” aku pun menawarkan minuman pada sungmin oppa..
“gag usah repot – repot, yang penting bewarna”
“ok, sebentar ya oppa” aku pun meninggalkan oppa ke belakang
“nae” 
“silahkan di minum” kata ku sambil meletakkan air putih di atas meja 
“ljho kok Cuma air putih,?”
“kan oppa mintanya yng bewarna, jadi aku kasih warna putih aja” kataku menunjukkan senyuman termanisku(haha ganjen ) sungmin oppa pun lngsung meminum minuman yang aku bawa.
“yosun eomma pergi dulu ya” kata eomma ku di sela pembicaraanku
“eomma mau kemana?”
“eomma mau ngajak sora jalan – jalan, biar fresh”
“oo nae eomma”
“sora, ayo cepat ntar kita kesorean” kata eomma memanggil sora
“nae eomma” jawab sora dari dalam rumah, semenjak tinggal di rumahku sora pun memanggil eomma ku dengan sebutan eomma. 
“lho kamu punya saudara perempuan yosun?” Tanya sungmin oppa, karena aku pernah bercerita bahwa aku adalah anak satu satunya
“hmm, bukan oppa dia itu…” belum sempat aku melanjutkan perkataan sora pun keluar dari rumah, yang membuat oppa langsung berdiri
“kang yora?” kata sungmin oppa yang langsung memeluk sora
“oppa? Kataku terkejut melihat sungmin oppa memeluk sora aku langsung shok bagaimana tidk baru saja aku patah hati sekarang harus patah hati lagi karena orang yng mulai aku sukai telah menemukan kekasihnya.
“aduh, lepaskan?” sora pun melepaskan plukan sungmin oppa
“yora ternyata kau selamat aku senang melihat mu lagi” sungmin oppa pun kembali memeluk sora
“kau siapa”
“ yora, apa kau tidak ingat aku?? Aku ini calon tunangannmu”
“aku aku tidak ingat” kata sora polos
“yora, bagaimana kau bias lupa,,,,?”
“oppa, sudah nanti bakalan aku jelasin, biarkan sora pergi bersma eomma ku dulu”  kataku memotong perkataan sungmin oppa dan aku menyuruh oppa duduk, terlihat jelas kerinduan oppa pada kekasihnya yan telah lama hilang itu, melihat itu rasanya aku ingin meneteskan air mata. Setelah eomma ku pergi, aku pun mulai menceritakan kronologi kejadian aku bias bertemu dengan sora.
“yosun, itu yora, itu yora” kata sungmin oppa penuh emosi
“iya iya aku tau oppa, tapi oppa harus memberi yora waktu untuk mengingat masa lalunya, kalau di paksakan seperti itu, yora bias membenci oppa, jadi oppa harus sabar” kata ku menenangkan oppa, hati ku rasanya teriris iris melihat orang yang aku sukai sudah sudah memberikan semua hatinya pada orang lain..
“tapi yosun,,”
“sudahl;ah oppa, oppa pulang saja dulu tenangkan dulu diri oppa, aku nanti akan mencoba membantu oppa”
“kau serius akan membantuku ??”
“iya oppa” kataku dengan sedikit terpaksa,.
“terima kasih yosun, terima kasih” oppa pun pulang
~~~
Aku langsung berlari ke kamarku, dan menangis, apa aku harus merelakannya untuk orang lain, apa aku harus melakukan itu semua, tiba – tiba ponselku bordering ternyata telepon dari key, aku pun mengangkat telepon
“yosun kau  dimana?” Tanya key namun aku tak bias menjawab pertanyan key
“yosun, yosun” key pun terdengar panic
“apa kau di rumah?” aku pun kembli tak menjawabnya
“key,,,” kataku dengan tersedu sedu
“yosun kau kenapa? Kau di rumah kan? Aku akan kesana”
“teet” key pun langsung mematikan ponselnya.
Beberapa menit kemudian key pun datang, melihat aku menangis bersandar di smping tempat tidur key pun langsung memelukku,
“yosun kau kenapa ? apa leetuk menyakitimu lagi?” aku pun menggeleng, 
“ aku yang menyakiti diriku sendiri” 
“maksudmu apa?”
“aku terlalu cepat jatuh cinta, sehinnga membuat hatiku sangat sakit”
“apa? Kau jatuh cinta dengan siapa lagi yosun? Kenapa hatimu begitu rapuh”
“aku tak tau mengpa aku begitu cepat jatuh cinta” 
“ya sudah sekarang kau tenang saja, aku akan mengambilkan minuman untukmu”  namun aku menghalanginya pergi mengambilkan minum aku tak ingin dia melepaskan pelukanku saat ini.
“key bisakah kau tetap dalam posisi seperti ini dalam bebera waktu, jangan lepaskan pelukanku saat ini” key pun menuruti permintaan ku sepertinya dia mengerti semua yang aku rasakan,
“key apa yang harus aku lakukan, apa aku harus melepaskannya?”
“jika itu membuatnya bahagia maka lepaskanlah dia, biarkan dia bersama orang yang ia cntai, jangan halangi dia, karena itu yang terbaik”
“baiklah, aku  akan mencoba melepaskannya” suasana pun menjadi hening beberapa saat
Key pov
“tuhan kenapa kau buat wanita yang aku sayangi ini menderita karena cinta ya tuhan, kasihani dia, selama ini aku merelakannya bersama orang lain dan tidak mengatakan semua yang aku rasakan karena aku merasa dia akan lebih bahagia bersama orang yang dia sukai, tapi kenapa ia menjadi lebih menderita, kali inii izinkan aku membahagiakannya..
Key pov end

~~~~
“yosun kau mau kemana?” Tanya eomma saat  melihat ku berdandan
“ke acaranya key eomma, appa nya akan membuka cabang baru”
“oo, apa kau akan pergi sendiri?”
“tidak eomma, aku akan mengajak yora, sepertinya dia sudah mulai mengingat masa lalunya, aku ingin mempertemukan nya kepada sungmin oppa”. Kata ku smbil membetulkan gaun malamku
“apa kau yakin? Eomma tidak mau melihatmu terluka lagi”
“sudah lah eomma, aku sudah mengiklaskan semuanya, anggap saja ini semua merupakan proses pensewasaan ku”
“ternyata anak eomma sudah dewasa, semoga kau dapat menemukan cinta yang sebenar nya yosun” kata eomma sambil membelai rambutku
“terima kasih eomma, oya, eomma tolong coba liat yora apakah dia sudah siap”
“baiklah, eomma liat dulu yaa”
‘~~~
“wah yora, kau cantik sekali dengan gaun pink mu itu” kataku memuji kecantikan yora
“ahh, yosun, ini kan gaunmu”
“tidak sekarang gaun itu menjadi milikmu sepertinya kau lebih pantas menggunakannya”
“benarkah, terima kasih yosun kau sangat baik, malam ini kau juga terlihat cantik dengan gaun merah marun mu itu, pasti  teman mu itu akan terpesona” goda yora kepadaku
“siapa maksudmu ? key ?”
“iya siapa lagi”
“kau ini dia itu hanya sahabatku” aku pun menbantah
“apa kau yakin dia hanya sahabatmu, tapi kenapa aku melihatnya berbeda ya?”
“maksudmu?” Tanya ku tak mengerti
“ pada saat kalian sedang berdua, pandangan kalian berdua itu lebih dari sahabat”
“apa – apa an sih yora, sudah ayo kita pergi” kata ku mengelak, setelah mendengar perkataan yora, muali detik itu aku mulai merasa jantungku berdegub kencang ketika mendengar namanya.
“ tuh kan bener, kamu suka kan sama dia”
“iih, enggak, eomma kami pergi dulu yaa” kami pun berpmitan dengan eomma
“nae, hati – hati”
key pov
“yosun mana ya, kenapa dia lama sekali,!!” aku menunggu yosun di depan pintu sambil melihat jam
“key, ayo masuk tamunya sudah pada datang”
“nae appa, sebentar lagi”
“sudahlah appa, biarkan saja dia mungkin dia menunggu seseorang” kata eommaku yang sudah mengerti maksudku menunggu di luar, aku pun mengedipkan mata kepada eomma ku dan eomma ku hanya membalasnya dengan senyuman. Tak berapa lama kemudian sungmin pun datang.
“ hay key”
“hai sungmin, silahkan masuk”
“tidak kau masuk saja dulu aku mau menunggu seseorang”
“aku juga sedang menunggu seseorang” kata ku tak mau kalah
“kau” kata kami serentak
“haha,, iya aku sedang menunggu yosun, kau pasti sedang menunngu yora kan”
“haha, iya, yosun itu anak yang baik namun persaanya begitu rapuh dan terlalu mudah jatuh hati pada seseorang, kau harus menjaga hatinya dengan baik”
“pasti” jawabku yakin, tak berapa lama kemudian yosun dan yora pun datang.
“princess  kita sudah datang”  kata sungmin kepadaku. Aku membalasnya dengan senyum
-key pov end –
“yosun, liat itu panegeranmu gagah sekali memakai jas” yora kembali menggodaku
“yoraa,,,” kata ku memohon agar dia tak menyindirku lagi
“baiklah aku tidak akan menggoda mu lagi” 
“ yosun sepertinya aku pernah liat namja yang ada di sebelah key!!” kata yora yang sedikit berpikir keras dan memegang kepalanya sepertinya ia sudah mulai ingat
“yora, itu tunanganmu”
“mwo? Tunangan?” terlihat yora sedikit pusing seperti mau pingsan
“yora apa kau baik – baik saja, atau apa perlu kita ke rumah sakit dlu?”
“sungmin oppa, apa itu sungmin oppa”
“nae, apa kau sudah ingat??”
“nae aku ingat semuanya, saat aku ke pantai bersama sungmin oppa, lalu aku tenggelam karena menyelamatkan seorang anak, nae, aku sudah ingat” aku langsung memeluk yora
“ ya ampun yora kau sudah ingat, aku senang sekali”
“iya yosun, semua ini berkat kau, ayo kita keluar dari mobil, kelihatannya mereka sudah tak sabar”
“nae ayo kita keluar”
~~~
“hay, yosun” kata key yang sedikit canggung
“hay” kta ku sambil mengangkat tangan
“kau cantik malam ini” puji key dengan sedikit canggung
“kau juga, jas nya bagus” kataku sambil memegang jas key, key hanya tersenyum, melihat dia tersenyum aku langsung memegang dadaku, rasanya ntah kenapa jantungku seperti mau lepas.
~~~~
“yora?”
“apa kau sungmin oppa? Kata yora kepada sungmin oppa
“nae, ternyata kau sudah ingat” yora pun langsung memeluk sungmin
“aku merindukanmu oppa? Kata yora yang semakin erat memeluk sungmin oppa, sepertinya dia ingin melepaskan kerinduannya yang mendalam pada sungmin oppa.
“aku juga yora” mereka pun saling melepas kerinduan, melihat itu hatiku sudah tak sakit lagi apa karena hatiku sudah memilih key.
“hmmbb hmmb” key pun bergumam
“ key jangan ganggu mereka donk” aku pun memarahi key
“maaf, ya” kata sungmin oppa meminta maaf
“maaf? Tidak apa – apa oppa, kami mengerti”
“yosun” kata yora
“yora” jawabku, kami pun tertawa bersama
“ayo kita masuk saja, acaranya sudah mau di mulai” ajak key dengan meletakkan tangannya di pinggang aku pun masuk dengan menggandengn tangan key, di ikuti dengan sungmin oppa dan yora.
Setelah acara gunting pita nya selesai key mengajakku ke sebuah tempat.
“yosun, ayo ikut aku” key menarik tangan ku 
“kemana?” tanyaku penasaran 
“ikut saja” ternyata key mengajakku ke sebuah air mancur yang sudah di hiasi dengan mawar merah kesukaanku yang bertuliskan I love you.
“key,, indah sekali” tiba – tiba key berlutut dan membuka sebuah kotak yang berisi kalung
“key??”
“would you be my yojachingu?” Tanya key, aku hanya mengangguk mengiyakan, aku terharu sampai menitikkan air mata, lalu key bangun dan aku langsung memeluknya,.
“gumawo yosun” aku tak bias berkata – kata lagi, lalu key memasangkan kalung yang berliontinkan kunci, sangat manis…
“akhirnya inilah akhir dari perjalanan cintaku yang akhirnya berlabuh untuk selmanya di hati key”