only kyuna ^^

only kyuna ^^

Kamis, 20 Februari 2014



only love ( part 4 end)

cast : im yoona & cho kyuhyun 

another cast find in story ^^



“toktoktok”
“ahjussi, makan malamnya sudah siap, keluar lah” ucap yoona, lalu ia kembali ke meja makan
“kenapa banyak sekali makanan?” tanya kyuhyun, lalu duduk da langsung hendak mengambil makanan,
“eits” cegah yoona, “kita harus menunggu yang lain” ucapnya sambil tersenyum
“yang lain?” tanya kyuhyun bingung
“tingnong”
“nah itu pasti mereka” ucap yoona lalu langsung membukakan pintu
“haii, yurri-ah, siwon oppa, terimakasih sudah datang, ayo aku antarkan ke meja makan”
“hay kyu, waah, ada berita besar apa ini?” ucap siwon
“iya bos, sepertinya sesuatu yang besar?” timpal yuri lagi, mereka pun mengambil posisi duduk
“kalian?” ucap kyuhyun, “aish, kenapa reaksimu seperti itu?” ucap siwon
“ting nong”
“naah itu adalah tamu kita yang terakhir” yoona pun berlari menuju pintu, kyuhyun, yurri, dan siwon saling bertatapan tak mengerti
“eooma, eonni, oppa, gomawo sudah datang” ucapnya lalu membawa mereka semua ke ruang makan,
“waah ternyata semua sudah berkumpul disini” ucap ahra, lalu duduk di bantu suaminya, karena ia sedang hamil besar saat ini.
“eooni, eomma, kakak ipar, kalian juga datang”
“yaak kyu, kenapa ekspresimu begitu” ucap leetuk, yoona pun datang kembali ke meja makan dengan membawa beberapa gelas dan wine, lalu membagikannya satu  persatu,
“ini khusus buat eonni, karena eonni tidak boleh minum wine, aku sediakan jus favorite eonni” ucap yoona
“wah, gomawo yoong, oh ya, ada apa sehingga mengundang kami makan malam bersama?” tanya ahra
“apa kau sudah hamil yoong?” timpal yuri, “apa itu benar yoona?” tanya eomma
“apa hamil? Aku tidak pernah melakukan apa – apa padanya” ucapnya kyuhyun dalam hati
“hahahaha, bukaan, aku mengundang kalian semua disini karenaaaa,,,,” ia menghentikan ucapannya dengan senyum yang penuh makna di wajahnya
“karenaaaa” ucap leetuk yang sudah tidak sabaran
“karenaaaa aku akan wisuda” ucapnya girang
“waaaaah, jinjja? Cukkae yoong”, ucap yuri, “ nae, gomawo yuri-ah”
“ooh, aku kira karena kau hamil yoona” ucap siwon enteng yang langsung mendapat senggolan pelan yuri dan tatapan tajam dari kyuhyun.
“haha, tidak oppa” ucapan selamat pun terucap dari mereka semua, tapi tidak dengan kyuhyun
“ini untuk kelulusan yoona bersulang”  ucap siwon “ cheerrs” ucap mereka bersama – sama
--------------------------------
“selamat atas kelulusanmu” ucap kyuhyun, saat yoona sedangh membereskan meja  makan, lalu berlalu hendak masuk ke kamarnya
“hm nae, gomawo ahjussi, oh ya” langkah kyuhyun pun terhenti
“apa kau mau menjadi wakil ku nanti?” ucap yooa
“hm, nae, baiklah” ucapnya lalu masuk ke kamarnya
“nae, gomawo ahjussi” ucap yoona lalu melanjutkan membereskan meja makan
“oh ya, kau lupa dengan kewajibanmu”
“mwo?” ucap yoona, “seharunya setiap pagi kau membangunkan dan menyiapkan baju ku”
“aih, mianhe ahjussi, aku lupa, besok pasti au tidak akan lupa lagi” ucapya, kyuhyun pun masuk ke dalam kamarnya
----------------------------------
“ kyu, bagaimana apa aku sudah mengambil keputusan tentang masalah ini,?” tanya sekretaris kim
“hmm, karena semua bukti yang kita kumpulkan mengarah kepada yoona, maka yoona akan aku pecat” ucap kyuhyun pasti
“apa kau yakin akan melakukannya, dia ituka istrimu”
“aku akan mencari bukti lainnya, dan jika memanng yoona yang melakukannya aku akan tetap memecatnya walaupun dia adalah istriku.
“hm, baiklah”
“toktok”
“mianhe bos, ada yang mencarimu” ucap yurri, tanpa aba – aba seohyun pun langsung masuk ke dalam kantor kyuhyun,
“kalau begitu aku keluar dulu” ucap sekretaris kim
“hm, nae ahjussi” kini tinggal mereka berdua di ruangan ini,
“seohyun, kenapa kau ke kantorku?”
“oppa, aku bosan di kamar terus, makanya aku ke kantormu, apa kau sudah makan siang?” tanya nya
“belum” ucapnya, “yasudah ayo kita makan bersama” ajak seohyun,
“baiklah” mereka pun keluar bersama – sama, sehingga menarik perhatian orang – orang yang melihatnya, “bukankah itu seohyun, mantan pacar bos”, “nae kau benar, apa yang ia lakukan disini, dan lihatlah mereka terlihat sangat mesra”
“nae kau benar, bos memang lebih cocok dengan seohyun di bandingkan pegawai magang itu”  ucap seorang kariawan laiinnya, tanpa di sangka yurri mendengarnya
“aish, kenapa kalian selalu ingin tau masalah orang lain sih, sana kerja” ucap yuri kesal, mereka pun kembali ke tempatnya masing – masing.
“apa bos gila, bermesraan di depan umum seperti itu? Pasti yoona tidak tau” ucapnya dalam hati.
-------------------------------------
Hari ini adalah hari wisuda yoona, ia tampak cantik dengan pakaian toga itu, sekarang ia sudah berada di atas panggung,  ia lihat sekeliling, yang ia lihat hanya yuri, siwon, eomma, dan ahra, “kemana ahjussi itu? Apa ia tidak datang?”ucapnya dalam hati, saat ia menoleh lagi kyuhyun tampak baru datang dan langsung dduk di samping ahra, seketika senyumnya kembali mengembang.
Acara wisuda pun berjalan lancar hingga ahir,
“ahjussi, aku akan menyebutkan syarat yang ketiga, ucapnya saat mereka dalam perjalanan pulang,
“apa itu?” tanyanya
“aku ingin liburan ke jeju, apa kau tau di sana akan ada perayaan kembang api besar – besaran, dan aku ingin melihatnya” ucapnya
“nae, baiklah” ucapnya dengan nada yang biasa
“benarkah? Waah aku sudah tidak sabar” ucapnya dengan senyum yang mengambang
-------------------------------
Perjalanan panjang namun sangat berkesan bagi yoona,
“waaahh, ahjussi, apa kau lihat itu, sangat indah” ucapnya, ia tak henti – henti bersuara, kyuhyun pun hanya diam saja, dan mereka pun sampai di hotel penginapan
“pesan 2 kamar” ucap kyuhyun
“mianhe, hanya tersisa stu kamar saat ini, pengunjung banyak yang datang karena festival ini” jelas sang resepsionis
“baiklah aku ambil” ucapnya, “silahkan isi data ini, dan ini kuncinya”
“nae” setelah mengisi data ia pun pergi ke kamar,
“hanya ada satu kamar saat ini” ucapnya singkat, “oh begitu yasudah, ia pun langsung masuk ke kamar, dan langsung membuka jendela dan melihat ke arah luar, “waaah ini sangat mengagumkan” ucap yoona,
“ahjussi, ayo kita ke pantai?” ajkanya, “tidak aku akan beristirahat disini”
“ayolah ayolah” ia pun menarik tangan kyuhyun dan langsung membawanya keluar, dan kini mereka sudah berada di pantai, “waaah, sejuk indah sekali” ucapnya, “berhentilah terkagum – kagum seperti itu” ucap kyuhyun, “aish” yoona pun memiliki ide untuk mengerjai kyuhyun, ia berlali ke arah pantai dan pura – pura terjatuh, “aih, yeoja ini” ia pun berlali ke arah yoona, yoona pun dengan sigap lalu menyiran kyuhyun dengan air,
“ekspresi kyuhyun pun langsung berubah”  membuat kyuhyun menghentikan aktivitasnya dan membuat wajahnya yang ceria menjadi ketakutan, seketika lalu kyuhyun mendekat ke arah yoona, dan membuat yoona melangkah mundur, tampa di sadari yoona pun terjatuh, kyuhyun pun tak dapat menahan tawanya,
“yaak, ahjussi kau sengaja melakukannya” ia pun kembali menyirami kyuhyun, baru kali ini mereka dekat seperti itu.
 Setelah bermain air mereka pun pergi makan siang di sebuah restoran di tepi pantai, tanpa di ketahui, ternyata seohyun juga ada di sana,
“oppa”
“seohyun” ucapnya kaget, apa yang kau lakukan disini?” tanya kyuhyun
“aku kan sudah bilang kalau aku akan menghadiri pernikahan teman ku” ucapnya lalu melirik tidak sengan ke arah yoona, yoona yang menyadari itu hanya cuek saja,
“kajja oppa” seohyun pun menarik kyuhyun, “tapi aku sedang makan” ucapnya, sebenarnya ia merasa tak enak jika meninggalkan yoona sendirian,
“pergilah ahjussi, aku tak apa” ucap yoona dengan senyum yang di paksakan
“ayoo oppa” kyuhyun pun pergi bersama seohyun,
“aish, kenapa hati ku rasanya tidak enak melihat mereka bergandengan tangan seperti itu” ucap yoona dalam hati, ia pun melanjutkan makannya lagi,
“ahjussi tolong tambahkan eskrim nya lagi”
---------------------------------
Setelah selesai makan yoona pun kembali ke kamarnya,
“kemana ahjusi tadi, kenapa belum pulang sampai sekarang” batinnya
“yakk yoona, apa yang kau pikirkan, sadar sadar” batinnya lagii, jam sudah menunjukkan pukul 7 malam,
“yasudahlah aku pergi sendiri saja ke festifal” ucapnya dalam hati, ia pun mengambil jaketnya dan pergi sendirian ke festival tersebut, suasana ramai dan penuh kesenangan menyelimuti festival yang di adakan 3 hari berturut – turut ini, walaupun sendirian yoona tampak besemangat mengelilingi festifal itu sendirian, kini ia sedsang berjalan sendirian ke arah tempat pembakaran kebang api itu,  satu persatu kembang api pun di luncurkan, yoona kini sudah berada di posisi paling depan, ia tak henti – henti berdecak kagum atas apa yang ia lihat. Tiba – tiba seseorang memukul pundaknya dari belakang,
“oppa?” ucapnya kaget
“haii” ucapnya lalu berdiri di samping yoona, “ apa kau sendirian?” tanya seunngi
“tidak aku bersama suamiku, tapi dia sedang ada urusan jadi tidak bisa menemaniku”
“baiklah kalau begitu aku yang akan menemanimu”
“hmm, gomawopta oppa” ucapnya mereka pun menikmati kembang api yang di luncurkan satu – persatu
--------------------------------
Malam pun semakin larut, namun keramaian masih tampak,
“apa orang yang panggil ahjussi itu suami mu?” tanya seunggi
“haha, ia oppa, aku memang terbiasa memanggilnya begitu, tapi biasanya kalau hanya berdua saja, kemaren aku keceplosan”
“oh, haha”
“hmm, oppa gomawo sudah menemaniiku dan mengantarkan ku sampai hotel, kau harus cepat mencari yeoja chingu supaya tidak sendirian saat berpergian” ucap yoona saat mereka tiba di depan hotel
“haha, baiklah akan aku pikirkan saran mu itu”
“hmm, nae baiklah oppa aku duluan nae” ucapnya lalu masuk ke hotel
“ternyata kau sudah bersuami” ucapnya dalam hati sambil melihat punggung yoona yang menjauh.
--------------------------
“apa ahjussi, sudah pulang” pikirnya dalam hati, saat hendak membuka pintu
“ternyata belum” ucapnya lagi saat ia berada di kamar hotel yang masih gelap, ia pun segera mandi dan bersiap – siap tidur
“selamat malam yoona, besok harus lebih menyenangkan” ucapnya pada dirinya sendiri
------------------------------
Waktu pun berjalan begitu cepat, yoona merengganggkan otot – otot tubuhnya sinar matahari sudah masuk ke dalam kamarnya saat ini, ia pun menghentikan aktifitasnya itu, dan berpikir sejenak, “siapa yang membuka jendela” pikirnya dalam hati
“yaaaak ahjussi, kenapa kau selalu muncul tiba- tiba seperti itu” ucapnya kagrt saat melihat kyuhyun keluar dari kamar mandi, kyuhyun pun tidak menghiraukan perkataan yoona,
“oh ya, kapan kau pulang?” tanyanya, “ malam tadi” jawabnya singkat, yoona pun menggerutu kesal melihat tingkah kyuhyun, “ cepatlah mandi kita akan sarapan”
“hmm, nae baiklah” yoona pun dengan agak malas mengambil handuknya dan langsung ke kamar mandi.
“drtdrtdrt”
“yeobseo?”, “sekarang, apa kau yakin aku tidak mengantarmu, nae, hatihatilah”
Tuut, telpon pun terputus
“tumben sekali seohyun tidak memaksaku untuk mengantarnya, biasanya kan ia tak begitu”
Pikirnya
“eh ahjussi, bisakah kau berpaling sebentar aku mau ganti pakaiaan” ucap yoona, kyuhyun pun langsung membelakangi yoona,
“oh ya ahjussi, kau kemana saja malam tadi? Apa kau tau kembang apinya sangat indah, dan malam nanti juga akan ada dan pasti akan lebih besar lagi” ucap yoona yang lalu berpindah ke meja make up, ia pun memakai make up tipis, dengan dress selutut bewarna oren yang membuatnya semakin terlihat manis,
“naah, aku sudah siap, kajja” ajak yoona, namun kyuhyun tampak tak bergeming melihat yoona, yang semaki hari semakin terlihat cantik, “ahjussi” teriak yoona lagi,
Saat perjalanan menuju lift mereka bertemu dengan nickun dan victoria, yoona pun kaget dan menghentikan langkahnya, kyuhyun yang menyadari itu pun langsung menggenggam tangn yoona dan membawanya mendekati vic dan nick,
“hyung, kau disini juga?” ucap kyuhyun,
“nae, kau juga” ucap nickun, tatapannya tak terlepas dari yoona, victoria yang menyadari itu langsung mengaklihkan perhatian  nickun,
“aduuh perutku sakit oppa”
“melihat itu sontak yoona langsung mendekati victoria, “ apa kau tidak apa – apa vic?” tanya yoona, victoria pun tak memperdulikan perkataan yoona, “kajja oppa” ajak victoria
“hm, nae, kyu aku duluan nae”
“hmm nae hyung, tapi apa kau tak mau ikut makan bersama kami” tanya yuhyun, mendegar itu, yoona langsung menatap kyuhyun, namu kyuhyun tidak menanggapinya,
Suasana tegang saat sarapan mereka ini, “hanya pembicaraan antara nickun dan kyuhyun tentang masalah bisnis, yoona hanya diam saja saat menyantap sarapannya itu begitu juga dengan victoria,
Selesai makan, mereka pun berjalan santai di tepi pantai,
“jangan murung seperti itu” ucap kyuhyun lalu mengacak rambut yoona
“deeg” “apa ini? Jangan yoona jangan” ucapnya dalam hati lalu ia pun tersenyum dan langsung memeluk lengan kyuhyun, kyuhyun pun hanya tersenyum.
Sepanjang perjalanan, kyuhyun dan yoona tak henti – hentinya tertawa, mereka tampak sangat mesra, merangkul satu sama lain.
“kyu, aku harus pergi ke suatu tempat “ pamit nickun,
“hmm, nae baiklah hati hati hyung” ucap kyuhyun, mereka pun berpisah, setelah lama berjalan, kyu dan yoona pun beristirahat di tepi pantai,
“ahjussi, gomawo kau telah membantuku” ucap yoona, lalu menynderkan kepalnya ke kyuhyun, ia tampak sangat senang hari ini.
------------------------------
Hari pun semakinlarut
“ahjussi ayo kita naik itu” ajak yoona, yang lalu langsung menarik tangan kyuhyun”, saat berada pada posisi paling atas, mesinnya pun berhenti, kembang api pun mulai di hidupka, sangat indah di lihat dari atas,
“waah, ahjussi liat itu” ucap yoona lalu ekspresi yoonapun berubah saat melihat kyuhyun yang terus menatap ke arahnya, wajah kyuhyun pun semakin lama semakin mendekat, tak ada yang dapay yoona lakukan saat ini, jangtungnya pun kembali berdetak kencang, namun tiba – tiba mesinnya pun berputar kembali, membuat mereka tersadar, saat tersadar kecanggungan pun terjadi, yoona pun mengipas – ngipaskan wajahnya dengan tangannya.
----------------------------
“ahjussi, gomawo, hari ini aku senang sekali” ucap yoona dengan senyum yang mengambang di bibirnya
“hmm, nae” ucap kyuhyun singkat, lalu kyuhyun melepaskan jaketnya lalu memasangkannya ke yoona, saat melihat yoona seperti kedinginan,
“eh, ahjussi tidak uasah” tolak yoona namun kyuhyun tetap memasangkan jaketnya, “gomawo ahjusi” ucap yoona, mereka pun tak berbicara satu sama lain lagi, namun entah apa yang terjadi yoona tiba tiba langsung memeluk lengan kyuhyun, dan mereka pun berjalan dengan diam.
Sesampainya di depan hotel, tampak nickun sudah menunggu, yoona yang tadinya menyenderkan kepalanya di lengan kyuhyun langsung menegakkan kepalanya,
“hyung, apa kau menunggu seseorang” tanya kyuhyun,
“kyu, bolehkah aku berbicara dengan yoona sebentar” kyuhyun pun langsung pergi dan masuk ke kamar meninggalkan yoona dan nickun sendirian, namun ia tetap memperhatikan mereka berdua. Nickun pun mengajak yoona untuk duduk di taman,
“ada apa oppa?” tanya yoona
“bagaimana kabarmu?” tanya nickun hambar, “seperti yang kau lihat” jawab yoona, mereka berbicara tanpa melihat satu sama lain,
“apa kau bahagia?” tanya nickun, “apa oppa bahagia?” tanya yoona balik dengan penuh penekanan, nickun pun hanya diam
“sepertinya sudah tidak ada lagi yang harus kita bicarakan, aku pergi dulu” ucap yoona sambil berdiri, namun nickhun langsung menggapai tangan yoona dan menyuruhnya untuk duduk kembali,
“aku masih mencintaimu” ucapnya, “ ini memang konyol, tapi aku masih sangat mencintaimu im yoona” timpalnya lagi, mendengar itu, air mata yoona pun jatuh,
“sudah lah oppa, jalan kita sudah berbeda, aku mohon padamu jangan kecewakan victoria, dia adalah sahabatku, aku mohonmulailah untuk mencintainya” ucap yoona
“tapii yoong”
“oppa, apa kau tau hatiku hancur saat kau memutuskan aku dan menikahi sahabat ku sendiri, namun apa?  aku melihat bahwa ada gadis lain yang lebih mencintaimu dari pada aku, dan aku yakin kau juga pasti akan sangat bahagia bersama nya dan anakmu kelak”
“hatiku juga sakit yoong saat memutuskanmu, aku aku tak tau apa yang harus aku lakukan saat itu” ucapny frustasi
“sudahlah oppa, yang perlu kau lakukan sekarang adalah mulai mencintai gadis yang akan menjadi ibu dari anakmu” ucap yoona, nickun pun langsung memeluk yoona, dan langsung mencium bibir yoona, yoona pun berontak, berusaha melepaskan pelukan nickun dan langsung menampar nickun, dan langsung berlari menuju kamar hotel, nickun tampak semakin frustasi, tanpa disadari ternyata victoria melihat dan mendengar pembicaraan nya bersama yoona, ia pun hanya dapat menangis mendengar iitu semua, di balik itu ia juga merasa menyesal melakukan itu kepada yoona.
Yoona menghapus air matanya dan langsung masuk ke dalam kamar, mendengar pintu terbuka, kyuhyun yang sedari tadi masih memperhatikan nickun lalu berpaling, “kau sudah pulang” ucap kyuhyun
“ahjussi, kau belum tidur” ucap yoona senormal mungkin lalu berjalan ke arah kyuhyun, sesampainya di di balcon kyuhyun langsung menarik tangan yoona lalu langsung memeluknya, “aku akan menghapus jejak bibirnya” ucap kyuhyun lalu langsung mencium yoona, yoona tampak syok dan berusaha melepaskan diri dari kyuhyun, namun tenaga kyuhyun lebih kuat dari padanya, ia pun meneteskan air mata, dan memejamkan mata, ia mulai menikati ciuman kedua mereka. Nickun tanpa sengaja melihat kyuhyun dan yoona. Ia pun tersenyum sinis,
------------------------------
“oppa apa yang kau lakukan disini sendirian” ucap victoria sembari memasangkan jeket ke nickun, “ayo masuklah, nanti kau sakit” ucapnya lagi dan duduk di samping suaminya itu, spontan nickun langsung memeluk victoria erat, “mianhe mianhe mianhe victoria” ucapnya berkali – kali dan menangis di pelukan istrinya, mendengar itu victoria pun tak dapat menahan air matanya, “oppa” ucapnya sendu, “mianhe yoong, mianhe” ucap victoria dalam hati
Setelah beberapa menit kyuhyunpun melepaskan ciumannya dan langsung memeluk yoona, yoona pun langsung menangis tersedu – sedu, air matanya terus mengalir, ia pun membalas pelukan kyuhyun erat. Kyuhyun pun mengerti apa yang di rasakan yoona saat ini, dan ia pun sudah berniat untuk bersikap lebih baik kepada gadis ini karena ia juga sangat membantunya.
------------------------------
Matahari pagi sudah memancarkan sinarnya, yoona pun terbangun, ia dapati ia sedang tertidur di pelukan kyuhyun”
“degdegdeg” jantungnya kembali berdetak, kyuhyun pun terbangun, yoona pun langsung memejamkan matanya,  kyuhyun pun tampak bangun dan turun dari tempat tidur dan menyelimuti yoona dengan selimut, lalu berjalan ke arah kamar mandi,
“aiss, apa yang telah kami lakukan malam tadi” ucap yoona, dan pipinya memerah saat meningat hal yang terjadi malam tadi, “apa yang harus aku katakan padanya” pikirnya, mungkin keadaan tidak akan senormal kemaren,
Kyuhyun pun keluar dari kamar mandi, dan langsung meleparkan handuk ke yoona yang masih duduk di tempat tidur,
“cepatlah mandi” ucapnya
“hmm ahjussi, tentang malam tadi” ucap yoona malu – malu
“mianhe, aku tak sengaja melakukannya” ucap kyuhyun sembari memakai baju
“aish” ucap yoona, wajahnya pun berubah menjadi kesal, dan langsung ke kamar mandi, melihat itu kyuhyun pun hanya tersenyum.
“apa iya selalu menganggap semuanya seenteng itu, padahalkan kejadian malam itu,,,, ahhh sudahlah” rutuknya, entah apa yang terjadi, bisa – bisanya ia terjatuh dan membuat kaki nya memar,
“awwwwwwwwww” teriaknya dalam kamar mandi, mendengar itu kyuhyun pun langsung berteriak, “kau kenapa?” tak ada jawaban dari yoona, ia pun menunggu cemas di depan pintu kamar mandi, beberapa menit kemudian, yoona pun keluar dengan handuk yang melingkari tubuhnya, dan berjalan pincang, “kau kenapa?” ucap kyuhyun
“aku terjatuh” ucapnya lalu duduk, “mana aku lihat?” ucapnya dan langsung mengambil kotak obat,  “kenapa kau ceroboh sekali” ucapnya enteng, mendengar itu yoona langsung memanyunkan bibirnya, kyuhyun pun mengolesi kaki yoona dengan salep penghilang nyeri,
“gomawo ahjussi” ucap yoona, “nae” ucapnya lalu melihat kearah yoona, “degdeg” ia pun langsung menghentikan aktifitasnya dan langsung berdiri,  saat melihat yoona hanya memakai selembar handuk, “cepatlah siap –siap, kita akan segera sarapan” ucapnya lalu pergi kluar jendela,
“ada apa dengannya, kenapa tiba – tiba berubah seperti itu” ucap yoona
­­­-----------------------------
Di perjalanan  menuju tempat sarapan ternyata mereka bertemu lagi dengan victoria dan nickhun,
“hay hyung” sapa kyuhyun, yoona yang melihat itu hanya diam, berbeda dengan victoria, yang mengembangkan senyuman kepadanya,
“apa kalian mau sarapan, ?” tanyanya, “nae hyung”
“yasudah kita sarapn bersama – sama saja” ajak nickun, “hmm, baiklah” kyuhyun pun membantu yoona berjalan,
Suasana pun hening, hanya pembicaraan nickun dan kyuhyun,
“drtdrtrdtrdrt”
“sebentar” ucap kyuhyun lalu beranjak mengangkat telfonnya,
“oppa, apa kau mau ini lagi?” tawar victoria,  “boleh” jawabnya, “yasudah aku ambilkan lagi nae” victoria pun beranjak pergi. Kini tinggal ia dan nickun
“yoong, mianhe atas kejadian semalam, aku tak bermaksud” ucap nickun membuka pembicaraan, “ yoona pun tersenyum “ nae oppa, aku mengerti” ucapnya lagi
“dan gomawo, aku sudah sadar tak seharusnya aku tidak mencintai istriku, dan aku akan belajar untuk mencintainya, gomawo yoong,” ucapnya lalu menggenngam tangan yoona, “nae oppa, kau pasti bisa” ucapnya dan membalas genggamannya denagn tanganya.
Victoria pun kembali dengan makanan di tangannya, “ini oppa” ucapnya lalu menuangkannya di piring nickun, “gomawo chagi” ucap nickun, tanpa sengaja yoona menjatuhkan seondoknya, karena kakinya sedang sakit ia kesusahan mengambilnya, melihat itu,
“biar aku ambilkan yang baru” ucap victoria kepada yoona,
“gomawo” ucap yoona
“yoong, apa kau tak mau ini” tanya victoria, “naee” ucap yoona kaget dengan perubahan sikap victoria, “ apa kau ak mau ini? Bukankah kau sangat menyukai eskrim ?” ucap victoria
“hehe, sebenarnya aku mau, tapii”
“yasudah ambil saja”
“jinjja, gomawo victoria” ucap nya senang, “kau masih seperti dulu yoong” ucap victoria dalam hati, suasana pun berubah mereka sudah tampak akrab sekarang, tak ada lagi ras benci yang dulu ada, canda dan tawa lah yang menghiasi suasana saat ini.
“apa ada sesuatu yang terjadi?” tanya nickun saat melihat kyuhyun kemabli ke meja makan,
“nae, oppa dan aku harus kembali ke korea sekarang”
“hmm, baiklah”
Selesai makan kyuhyun dan yoona pun beranjak pergi ke kamar untuk bersiap – siap, tiba – tiba victoria memanggilnya,
“yoong” ia pun beranjak menuju yoona, “nae” vict pun langsung memeluk yoona, “mianhe, dan gomawo yoong” yoona pun tersenyum mendengarnya, vict pun memberikan dua buah gelang, “ini untukmu, dan yuri, tolong sampaikan permintaan maafku kepadanya” ucap vict, “ nae, gomawo vict” ucap yoona lalu memeluk victoria lagi, “hati-hati di jalan nae” ucapnya
----------------------------
Sesampainya di bandara korea, langkah kyuhyun terhenti saat melihat seohyun sedang bermesraan dengan seorang laki – laki, “ada apa ahjussi?” tanya yoona, “bukan apa – apa” jawabnya lagi.
-----------------------------
“sesampainya di apartemen, kyuhyun langsung bersiap – siap,
“kau mau kemana ahjussi?” tanya yoona
“aku harus ke kantor sekarang” ucapnya, lalu langsung pergi,
Yoona pun kembali masuk ke kamarnya,
“waah, sudah lama sekali aku tidak mendesain”, ia pun langsung duduk di tempa yang biasa ia gunakan untuk mendesain,
------------------------------
“ternyata benar kyu, yoona yang melakukannya, kau harus cepat mengambil tindakan” ucap sekretaris kim,
“kenapa kau begitu yakin ahjussi?” tanya kyuhyun,
“lihat ini” sekretaris kim pun memberikan beberapa foto yoona sedang memberikan sesuatu ke seseorang yang menggunakan jaket dan menutup muka,
“tidak salah lagi kyu, aku yakin, hyuna juga pernah melihat ini”
“hmm, nae baiklah ahjussi aku tau apa yang harus aku lakukan sekarang” kyuhyun pun langsung bergegas pulang, sambil membawa selembar kertas dan langsung masuk ke kamar yoona,
“ahjussi kau sudah”
“tanda tangani ini” ucapnya lalu memberikan sebuah surat, yoona membacanya dengan seksama, “pemecatan? Tapi apa salahku” ucap yoona tak percaya
“dengarkan aku im yoona, apa kau tak tau cara balas budi, apa ini balasanmu?” ucap kyuhyun dengan marah,
“apa maksdumu?” jawab yoona,
“sudahlah, setelah kontrakmu selesai aku juga akan langsung menceraikanmu” ucapnya lalu langsung pergi meninggalkan yoona yang tampak sudah menangis,
Sudah 3 hari sejak kejadian itu nyaris tak ada kounikasi antara kyuhyun dan yoona, kyhyun tampak selalu menghindar, ia selalu pergi pagi dan pulang larut malam,
“toktoktok”
“yurri-ah” ucap yoona dan langsung memeluk sahabatnya itu, “yoong gwencana?”
“buruk, keadaanku sangat buruuk” ucap yoona,
Yurri pun membuka eskrim yang baru ia beli dan langsung memberikannya ke yoona, yoona tampak lemas,
“sebenarnya apa yang terjadi yoong?” tanya yurri,
“ntahlah yurri, ia tiba – tiba berubah, sudah 3 hari kami tak bertemu dan bertegur sapa, dia juga sudah memecatku” ucap yoona lemas,
“memecat? Jadi kau di pecat” ucap yuri tak percaya, “nae, aku pun tak tau kenapa, apa kau tau sesuatu yurri?” tanya yoona, “ apa karena masalah desain yang bocor ke perusahaan lain?” ucap yuri,
“bocor?” tanya yoona,
“nae yoong, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa kau yang melakkannya”
“aku?? Tapi aku tak pernah melakukan itu” jawab yoona, “ nae aku tau yoong, aku akan membantumu untuk menyelesaikan ini semua”
-------------------------------
---------------------------------------
“yobseo, apa kau di rumah? Aku akan kesana sekarang” ucapnya lalu mematikan telpon nya,
“oppa, kau kenapa?” tanya nya, “ aku sedang pusing, bisakah kau mengambilkan ku minuman” ucap kyuhyun, “ nae, baiklah” ia pun beranjak ke dapur, ponsel seohyun ada di atas meja, “drtdrtdrt”  kyuhyun pun melihat ponselnya, “hyuna” pikirnya, ia pun langsung mengangkat teponnya,
“yebseo, seohyun-ssi, rencana kita berhasil, gadis itu sudah di pecat jadi kau tak perlu khawatir lagi, kita aman, yobseo, seohyun-ssi, seohyun-ssi” “tuut” kyuhyun pun langsung mematikan ponselnya, lalu ada bunyi air dari kamar seohyun membuat kyuhyun penasaran dan langsung menuju ke kamar, ternyata benar kyuhyun mendapati seorang pria di kamarnya, tanpa basa basi, kyuhyun pun langsung memukul namja itu, melihat itu, gelas yang di pegang seohyun jatuh dari tangannya, saat melihat kyuhyun memegang ponselnya dan menatap tajam kearahnya, ia pun langsung membanting ponsel yang ada di tangannya,
“oppa, aku bisa menjelaskannya, aku aku”
“sudah cukup tak ada yang perlu di jelaskan lagi, kita putus, ternyata selama ini kau yang membocorkan desai perusahaanku, dan sekarang kau selingkuh dengan bajingan ini  dan jangan pernah datang ke hadapan ku lagi, atau kau akan menyesal” kyuhyun pun langsung pergi dari apartemen seohyun dan menuju sebuah bar, ia minum sangat banyak sehingga ia hilang kendali, dan tak sengaja menyenggol pria lain, dan membuat pria itu, marah dan langsung memukul kyuhyun, karena dalam ke adaan mabuk, kyuhyun pun pingsan,
--------------------------
“toktoktok”
“yoona-ssi” teriak siwon
“nae, tunggu sebentar, oppa? Ahjussi? Apa yang terjadi oppa?” tanya yoona, dan langsung membantu siwon membawa kyuhyun ke kamranya,
“ia mabuk di bar, dan keadaannya sudah seperti ini saat pihak bar menelponku” jelas siwon saat membaringkan kyuhyun di tempat tidurnya,
“hmm, gomawo oppa sudah membawanya pulang dan merepotkanmu”
“nae tidak apa – apa, kau rawat dia nae, aku pulang dulu” ucap siwon
---------------------------
“kau sudah bangun, ayo sarapan aku sudah membuatkanmu sup, ini akan mengembalikan staminamu” ucap yoona, sambil membawa semangkok sup
kyuhyun pun langsung mengambil posisi duduk, dan langsung memakan sup yang yoona siapkan, kemudian ia pergi lagi dan membawa air dan handuk untuk mengompres memar yang ada di wajahnya,
“sini biar aku kompres memarnya” ucapnya yoona pun mengobati kyuhyun dengan sangat hati, hati, kyuhyun mengamti wajah yoona dengan seksama, “degdeg” jatungnya berdetak, ia pu langsung memalingkan wajahnya,
“mianhe, ucap kyuhyun”
“hmm, nae” ucapnya, “apa kau sibuk sore ini”
“kenapa?” tanya yoona, “aku akan mentraktirmu” jawab siwon
“jinja?” ucapnya senang
----------------------------
Mereka berdua berjalan santai di taman, ini masih musim gugur, banyak pasangan dan keluarga yang tampak sangat bahagia  yang duduk di bawah pohon menikmati musim yang indah ini, tiba-tiba kyuhyun menggenggam tangan yoona,
“ayoo kita punya anak” ucap kyuhyun
“mwooo?” 

-end-


yaaaaaiii, akhirnya selesai juga part end nya
semoga suka dan ga ngebosanin nae^^
walaupun agak gaje, author harap pada suka^^

jangan lupa tinggalkan jejak nae,
gomawo ^^

Sabtu, 08 Februari 2014



only love ( part 3)

cast : im yoona & cho kyuhyun 

another cast find in story ^^



“oppa, kau terlihat tampan” ucapnya sambil memeluk nickun, “kau juga terlihat sangat cantik vic” timpal nickun
“akhirnya kita menikah juga oppa” ucapnya senang dan kembali memluk namja itu, nickun sedikit berpikir “apa yoona akan datang? Aku tak ingin melihat dia menangis lagi, kalau bukan karena kejadian itu mungkin ini tak akan terjadi, tapi aku akan tetap berusaha untuk mulai mencintai victoria, demi anak kami”
“oppa?” kaget victoria karena sedari tadi nickun tidak mendengarkannya
“nae, nae, victoria aku akan melihat  tamu – tamu yang sudah datang, kau bersiap – siap lah” ucapnya lalu meninggalkan victoria di ruang ganti
------------------------------
“hei hei hei, apa ini yoona yang aku kenal”
“tentu saja yuri-ah, apa aku terlihat sangat cantik dengan gaun ini” ucapnya sambil memutar – mutar badannya, malam ini ia memakai gaun malam bewarna merah selutut, dengan rambut yang ia buat sedikit ikal dan di gerai. Sedangkan yuri menggunakan gaun bewarna coklat dan sangat pas untuknya
“kajja kita berangkat” ajak yoona, yuri pun tersenyum “nae lets go” mereka pun pergi, dengan menggunakan mobil yuri
“kenapa tiba-tiba memakai supir yuri-ah” ucap yoona karena tidak biasanya yuri memakai supir “bukankah kita putri malam ini” ungkap yuri membuat mereka tertawa bersama,
Di sisi lain Sebuah mobil mewah melaju di sebuah jalanan, siapa lagi kalau bukan mobil milik kyuhyun,
“drrtdrt”
“nae hyung, ya sebentar lagi aku akan sampai”
“nae nae” “tuut” ia pun mematikan ponselnya, dan kini ponselnya pun bergetar kembali
“yobseo, nae eonni sebentar lagi aku akan sampai, nae nae”
---------------------
Saat berada di parkiran ternyata yoona berpas-pasan dengan ahra dan suaminya, dan sebelumnya ahra juga sudah bertemu dengan siwon
“eonni” ucap yoona lalu menghampiri ahra, siwon yang melihat yuri langsung tersenyum
“yoona, mana kyuhyun?” tanya ahra
“kyuhyun? Aku tak tau eonni”  ucap yoona polos “oh kyuhyun, dia tadi menelponku kalau ia tak bisa menjemput yoona, oleh karena itu ia meminta bantuan yuri untuk menjemputnya, ya akn yuri-ssi” ucap siwon,
“kenapa aku harus di sangkut pautkan” ucap yuri dalam hati “naae” jawabnya
“hm, oh ya eoni, kenalkan ini yurri, sahabatku” ucap yoona “yuri imnida” timpal yuri memperkenalkan diri
“nae, oh ya oppa, ini yoona calon istri nya kyuhyun” ucap ahra memperkenalkan yoona kepada suaminya,leeteuk. “yoona imnida” ucap yoona memperkenalkan diri
“nah, itu dia kyuhyun” ucap ahra “apa sebenarnya hubungannya mereka dengan victoria ataupun nickun oppa?” pikirnya dalam hati, kyuhyun yang melihat yoona sedikit pangling karena perubahan dandanan yang ada pada yeoja itu.
“yaak kyu kenapa kau lama sekali” ucap ahra
“mianhe eonni tadi sedikit macet” jawabnya “yasudah ayo kita masuk, mereka pun beranjak memasuki ruangan
“ahjussi” panggil yoona, sontak semua orang menoleh kepadanya
“mianhe, maksudku kyuhyun oppa” jawabnya dengan sedikit malu, mendengar itu membuat ahra, yuri,siwon dan leetuk tertawa, namun tidak dengan kyuhyun yang memasangkan muka datarnya “yasudah, kami duluan nae” ucap ahra “yoong aku tunggu di dalam nae”
“hm nae” ucap yoona, dan sekarang hanya tinggal mereka berdua
“aku akan menyebutnya syarat yang pertama, dan kau harus mau melakukannya” ancam yoona, namun tak mendapatkan reaksi apapun dari kyuhyun “ huuft, begini ya ahjusi, aku tak peduli apa hubungan mu dengan victoria ataupun nickun oppa, kau harus terlihat lebih akrab denganku di depan mereka, hanya di depan mereka berdua saja nae, kau mengerti kan?” tanya yoona karena sedari tadi ia berbicara tampaknya kyuhyun tidak terlalu menyimaknya,
“apa hubungannya dengan khun oppa sampai dia menyuruhku melakukan itu?” pikir kyuhyun dalam hati
“aku tidak mau” ucap kyuhyun lalu beranjak pergi
“yaak ahjusi, kalau begitu aku juga tak mau mebantumu” ancamnya namun lagi – lagi ancamannya itu tak membuat langkah kyuhyun terhenti “aiis, mungkin aku bisa langsung gila kalau tinggal dengannya” runtuknya, lalu mengikuti kyuhyun dari belakang
“ahjusi, aku mau ke toilet sebentar” ucapnya lalu pergi mencari toilet, “dimana toiletnya?” pikirnya, lalu ia melihat sebuah ruangan yang mungkin memiliki magnet yang kuat sehingga membuat yoona masuk ke dalam ruangan itu, namun ternyataa
“mianhe, aku salah ruangaaangg” ucapannya terhenti saat melihat victoria ada di depannya bersama dengan appanya
“appa, aku akan menyusul, ada yang mau aku bicarakan dengannya sebentar” ucapnya pada appa nya
“nae, yoona paman tinggal dulu ya” ucap appa vic lalu keluar dari ruangan, “nae” ucapnya lalu membungkukkan badannya
-------------------------
“bos mana yoona? Tanya yuri saat melihat kyuhyun masuk sendirian “ketoilet” ucap kyuhyun singkat, beberapa saat kemudian yoona pun masuk dan langsung duduk di antara kyuhyun dan yuri, “yoong, gwencanaya?” ucap yuri panik saat melihat yoona masuk dengan keadaan sedikit pucat, “aku tak apa – apa” ucapnya dengan senyum yang tampak di pasakan
“tapi kau terlihat berkeringat dan pucat?” ucap yuri, “oppa apa kau membawa saputangan? Boleh aku meminjamnya?” tanya yuri pada siwon, “sepertinya aku membawanya” ucapnya sambil memeriksa kantongnya “mianhe yuri-ssi, aku lupa membawanya” ucap siwon
“ini” ucap kyuhyun memberikan saputangannya, walaupun terlihat cuek dengan keadaan sekitar, namun kyuhyun sangat memperhatikan keadaan sekelilingnya
“gomawo” ucap yoona,
Denting bel sudah berbunyi, tampak pengantin wanita memasuki ruangan, dengan anggun. Semua orang beridiri dan melihat kearahnya, namun tidak dengan yoona, ia hanya duduk dan diam tanpa menoleh sedikitpun sampai acara pemberkatan selesai.
-flashback-
“kenapa kau datang? Apa kau mau merebut semuanya lagi?” ucapnya sinis, perkataan victoria membuat yoona bertanya – tanya “merebut lagi katamu? Apa makusd mu aku tak pernah merebut sesuatu darimu?” ucapnya sedikit tenang
“dari dulu saat kita kecil kau selalu mendapatkan semua yang kau inginkan, lalu kita bersekolah di sekolah yang sama, apa kau lupa kai oppa memutuskan aku dan memilihmu, semua orang yang aku sayangi kau rebut im yoona, dan nickun oppa, apa kau tau aku menyukainya lebih dulu dari pada kau, tapi kau yang mendapatkannya” ucapnya dengan mata yang berkaca – kaca “tapi aku sudah memaafkan semua perbuatanmu, aku sudah memilki nickun oppa, dan itu sudah cukup bagiku, aku nickun oppa, dan anak kami akan bahagia, jadi aku mohon padamu jangan dekati nickun oppa lagi” ucapnya sambil memegang perutnya, mendengar itu semua membuat yoona tak dapat berkata apa – apa, air matanya terus mengalir ia membungkam mulutnya agar tangisannya yak terlalu terdengar
“aku tidak tau kalau kau tersakiti karena aku, tapi kau kan juga tau aku menolak kai oppa, dan kau tak pernah bilang kalau kau menyukai nickun oppa, kalau aku tau aku tidak akan menjalin hubungan dengannya, karena bagiku kau seperti kakak ku”
-flashbackend-
Pesta semakin meriah, tamu – tamu hilir mudik berdatangan, tampak ketegangan di wajah yoona saat ini namun ia tetap berusaha agar tampil seceria mungkin, musik dansa pun mulai beralun.
“yurri-ssi, apakah kau mau berdansa denganku?” tanya siwon sambil mengulur tangan, “mianhe oppa, aku tak bisa berdansa” jawab yurri malu – malu, “tenang saja aku akan mengajarkanmu” jawab siwon lagi, “sudahlah yurr-ah, berdansa sana” ucap yoona yang mendapat senggolan pelan dari yurri, mereka pun berdansa, yoona tersenyum melihat tingkah temannya itu saat di ajari berdansa oleh siwon, kini tinggal kyuhyun dan yoona, seperti biasa tak ada pembicaraan di antara mereka, tampak victoria dan nickun mendatangimereka, yoona telihat gugup namun ia berusaha serileks mungkin.
“hay hyung cukkae atas pernikahanmu” ucap kyuhyun
“gomawo kau sudah datang kyu” ucap  victoria
“nae” ucapnya sambil tersenyum, “oh ya kenalkan ini calon istriku?” ucapnya sambil merangkul yoona, yoona pun kaget dan melihat kearah kyuhyun lalu tersenyum,
“yoona?” ucap nickun dan victoria serentak, “jadi kalian sudah saling kenal?” Tanya kyuhyun
“nae oppa, dulu mereka adalah sahabat ku” ucap yoona dengan masih tersenyum walaupun pahit, victoria tampak tersenyum tidak senang, berbeda dengan nickun yang terlihat sedikit termenung “bukankah pacarmu itu seohyun?” tanya nickun
“seohyun?” pikir yoona dalam hati
“mungkin aku tidak berjodoh dengannya” jawab kyuhyun santai,  “yoona ayo kita berdansa” ajak kyuhyun , “bo? nnae” jawabnya
“hyung aku duluan nae” ucap kyuhyun lalu menuju ke lantai dansa bersama yoona
“tapi ahjussi, aku tak pernah berdansa sebelumnya” ucapnya pelan, “ikuti saja langkahku” jawabnya dengan intonasi yang masih datar, kyuhyun meletakkan tangan yoona di depan dadannya, lalu melingkarkan tangannya di pinggang yoona, mereka mulai berdansa
“ahjussi, gomawo” ucap yoona
“hmm” jawabnya singkat, alunan musik yang semakin lama semakin damai, lampu sedikit di redupkan membuat suasana di sini menjadi sangat romantis, tanpa yoona sadari, tangannya kini sudah berada di pinggang kyuhyung dan kepalanya bersender di dada kyuhyun dengan mata tertutup begitu juga dengan kyuhyun yang menyenderkan kepalanya ke kepala yoona, mereka tampak sangat menikmati dansa pertama mereka,  mereka berdua tampak sangat nyaman dalam pelukan itu. Disisi lain ahra yang melihatnya hanya tersenyum bahagia dengan suaminya sambil memperhatikan kyhyun dan yoona,
Yurri tampak berhenti dan menyenggol pelan ke siwon sambil menunjuk ke arah yoona dan kyuhyun sambil tersenyum, “aish dasar bocah itu” ucapnya sambil tersenyum, lalu ekspresinya sedikit berubah “apa kyuhyun?” pikirnya dalam hati
Nickun terlihat tidak senang dengan apa yang di lihatnya saat ini, ia terus menatap tajam pasangan itu, victoria menyadari itu, “oppa aku mohon lupakan yoona?” ucapnya dalam hati
Tampaknya kyuhyun dan yoona sangat menikmati pelukan itu, sampai mereka tak menyadari bahwa musik sudah berheti, tak ada lagi yang berdansa, dan mereka telah menjadi pusat perhatian saat ini
“wah mereka terlihat cocok sekali” ucap salah satu tamu, “nae kau benar”timpal tamu yang lain, sampai – sampai pelayan yang membawa minuman menjatuhkan gelasnya dan suara itu membuat kyuhyun da yoona tersadar, mereka saling melihat satu sama lain, sontak membuat para tamu bertepuk tangan, kyuhyun dan yoona terlihat bingung mereka melihat sekeliling, “mengapa kita bisa berdiri di tengah – tengah ini ahjusi?”, “ntahlah”jawabnya, lalu mata mereka kembali bertemu, kegugupan pun melandai mereka berdua……….
-----------------------------
Acara berlangsung sangat meriah dan lancar,
“kyu, eonni pulang dulu, kau jangan lupa mengantarkan yoona sampai kerumahnya” ucap eonni “yoona eon pulang dulu nae” pamitnya “nae eonni, hati – hati” ucap yoona, lalu siwon dan yurri mendatangi mereka
“kyu, kau antarkan yoona-ssi sampai kerumahnya nae, aku akan mengantar yurri-ssi” ucap siwon yang langsung menarik tangan yuri
“ais dasar bocah itu” ucapnya “ayoo kita pulang” ajak kyuhyun, “naee”
----------------------------
Suasana kantor yang sangat sibuk, namun tidak dengan suzy baginya bergosip lebih menarik dari pada bekerja
“yoona, yoona, apa benar kau berdansa dengan bos kita?” tanyanya dengan penuh rasa penasaran, “kau tau dari mana?” tanya yoona kaget, bagaimanan bisa suzy mengetahuinya padahal ia tidak datang ke pesta itu. “ais, apa kau buta sekarang semua orang sedang membicarakan hal itu”jawabnya
“jinnja? Bagaimana bisa?” ucapnya tak percaya, “sudahlah itu tidak penting, apa kau punya hubungan dengan bos kita?” tanyanya, “hmmm” jawabnya singkat, “haaaaaa apa kau serius?” tanyanya lagi
“ehmehm” hyuna pun berdehem
“ais nenek sihir itu lagi,  nanti kau wajib menceritakan semuanya padaku nae” ucap suzy lalu pergi ke meja kerjanya
“cepat sekali gosip cerita ini beredar”
“drtdrtdrt” “yobseo?”, “nae, aku akan kesana” “tuutu” yoona pun mematikan ponselnya
------------------------------
“yoona ayo kita makan siang” ajak suzy “ nae” jawabnya, sepanjang perjalanan semua karyawan melihat ke arah yoona, ada yang terlihat tidak senang, ini membuatnya merasa tidak nyaman “suzy-ah, kenapa mereka semua meihat kearahku” tanyanya saat berada di lift
“bukankah itu yeoja yang ada di foto ini” ucap seorang karyawan, “nae kau benar itu dia” mendengar itu suzy merasa penasaran, “heey, foto apa itu?” tanya suzy
“piing!” sebuah pesan gambar masuk ke ponsel suzy
“booooo?” ucapnya kaget, “ada apa suzy-ah? Tanya yoona, “yoona, aku tau kenapa semua orang melihat kerahmu, lihat ini” ucapnya sembari menunjukkan foto tersebut, foto saat kyuhyun dan yoona berdansa dengan mesra nya, “berikan padaku” ia merebut ponsel suzy
“apa aku berdansa seperti itu tadi malam?” tanya nya bingung
“yaak yoona, kenapa kau bisa lupa” ucap suzy, “ntahlah aku tidak sadar kalau seperti itu” ucapnya lagii
------------------------------
Kyuhyun memakirkan mobilnya di sebuah apartemen mewah, tampak seorang gadis sudah menunggunya di depan,
“oppa bogosippo, ucap seohyun manja lalu memeluk kyuhyun, “nado bogoshippo chagi” jawabnya dan membalas pelukan seohyun, mereka pun masuk kedalam apartemen
“kenapa kau sudah jarang datang kesini oppa?” ucap yuri sambil mengambil minum untuk kyuhyun, “ mianhe, aku agak sibuk belakangan ini” jawabnya sembari melonggorkan ikatan dasinya
“ping!”
“oppa kenapa kau tidak bilang kau sudah ada calon yang akan menjadi istri kontrakmu?” tanya seohyun dengan wajah sedikit di tekuk sambil memberikan minuman yang ia pegang  “mianhe chagi, rencananya aku akan memberitahumu sekarang, tapi dari mana kau tau?” tanya kyuhyun, seohyun pun menunjukkan foto kyuhyun dan yoona, melihat itu kyuhyun kaget, “apa ini aku?” tanyanya pada diri sendiri
“yaak oppa apa kau pura – pura amnesia haa?” ucap seohyun ketus, kyuhyun masih memandang foto itu, “tapi tak apalah oppa, aku mengerti kau melakukan ini untuk masa depan kita kan” ucapnya dengan senyum yang mengembang di pipinya dan memeluk kyuhyun dari samping, kyuhyun hanya menanggapinya dengan senyum kecil, ia hanya masih berpikir kenapa ia berdansa seperti dengan yoona.
“drtdrtdrt” ponsel seohyun pun berdering, ia pun alngsung cepat mengambilnya, “oppa aku angkat telfon ini dulu nae” ucapnya lalu beranjak pergi
--------------------------
“booo? Pernikahan kita di percepat? Taaapi aku belum siiap eomma?” ucap yoona pada eomma kyuhyun sambil tertunduk,
“itu biasa terjadi yoona, dulu eonni juga seperti itu sebelum menikah dengan leetuk oppa” timpal ahra menyemangati yoona “kau tenang saja aku akan menemanimu mempesiapkan semuanya”
“nae” ucap yoona dengan setengah hati
Seminggu sudah semenjak hari persiapan pernikahan pernikahan, mereka pun akan melaksanakan upacara pernikahan besok,
“apa aku siap untuk semua ini?” batinnya dalam hati
---------------------------
“yoong kau cantik sekali dengan gaun ini” ucap yurri, “ nae kau sangat cantik yoona-ssi” timpal siwon lagi, “hm, gomawo yurri-ah, dan siwon oppa” ucapnya dengan senyum di pipinya, ia pun melihat dirinya senidri di depan cermin, “yoona kau akan memulai hidup baru sekarang, jangan pernah sesali yang sudah terjadi tugasmu adalah membuatnya menjadi lebih baik lagi” ucapnya dalam hati, ia pun tersenyum penuh arti,
“yoona, ayo kita keluar upacara pernikahan nya sudah mau di mulai”
“nae eonni” ucapnya
Ia pun berjalan memasuki altar, ia memandang sekeliling bisa di lihatnya, ibu panti asuhan dan pegawai – pegawai juga turut hadir, dan nickun dan victooria juga ikut hadir, ia pun hanya tersenyum lalu memandang lurus ke depan ke arah suami kontraknya itu.
Melihat yoona berjalan pelan menuju altar, kyuhyun terpesona dengan kecantikan yoona, dan langsung memalingkan wajahnya, saat tiba di altar, ia pun mengulurkan tangan menyambut yoona, upacara pernikahan pun selesai, kedua mempelai pun sudah mengucapkan janji setia, “huuh” ucap yoona lega
“kenapa mempelai wanita tidak di cium” ucap siwon asal, sontak membuat tamu bersorak “cium cium”
Kyuhyun pun menggenngam tangan toona, ekspresi yoona pun berubah ia pun memberi isyarat kepada kyuhyun agar tidak melakukan itu “jangan lakukan jangan lakukan” ucap nya dalam hati, wajah kyuhyun pun sudah semakin mendekat yoona berusaha menhindarinya dengan menjauhkan wajahnya, namun upayanya sia – sia, kyuhyun pun memeluk pinggangnya, dan langsung
“chuuu” yoona kaget tak tau harus berbuat apa, ini adalah firs kiss nya kenapa harus kyuhyun yang mendapatkannya, ia mengenggam erat kemeja kyuhyun, dan mulai memenjamkan matanya, saat yoona mulai menikmati ciuman mereka, kyuhyn pun melepaskan ciumannya, membuat yoona sedikit kesal, kyuhyun pun tersenyum, ia sengaja melakukan itu.
------------------
Malam ini adalah malam pertama mereka, mereka tinggal di rumah kyuhyun.
“besar juga kamarnya” ucap yoona dalam hati, kyuhyun membuka bajunya, sontak membuat yoona menutup matanya, “yaak ahjussi apa yang mau kau lakukan” teriaknya
“mandi” jawabnya singkat lalu berlalu ke kamar mandi, “huuuh” ucapnya lega, ia pun mengamati kamar nya saat ini dan membuka jendela, “waah anginya segar sekali” ucapnya dan berdiri di altar jendela,
Setelah beberapa menit ipa pun masuk dan menutup jendela, saat ia berpaling kyuhyun baru saja keluar dari kamar mandi, sontak membuat jantungnnnya berdetak kuat, “aissh ahjussi” ucapnya kesal, lalu cepat – cepat mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.  Beberapa menit kemudian ia pun keluar dengan handuk yang menutupi tubuhnya, dan mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil sambil bernyanyi ringan, namun saat melihat kedepan ternyata kyuhyun sedang memperhatikannya, ia pun kaget dan langsung berlari masuk ke kamar mandi lagi, kyuhyun hanya tersenyum melihat tingkanya  “ aiss, dasar pabo” rutuknya pada dirinya sendiri
“yaak ahjussi apa yang kau lihat ha? Tolong ambilkan baju handukku” pintanya, setelah memakai baju handuk ia pun keluar dan membuka lemari, “dimana bajuku?” tanya nya
“eomma bilang bajumu ada di lemari sebelah” ucap kyuhyun sambil memainkan laptopnya di atas tempat tidur, yoona pun membuka lemari, yang ia dapati hanyalah beberapa lingeria,
“ini bukan punyaku” ucapnya polos pada kyuhyun sambil menunjukkan lingeria yang ia pegang, “yasudah pakai saja yang ada” ucapnya, “apa kau gila haa? “ ucapnya membuatnya mendapat tatapn tajam dari kyuhyun. “ups mianhe, aku pinjam bajumu saja ahjussi” ucapnya
“terserah kau saja” jawabnya tak peduli, yoona pun memakai baju kaos kyuhyun, tentu saja itu kebesaran untuknya, “jadilah, dari pada aku harus memakai baju aneh itu” ucapnya lalu menuju ke tempat tidur, “ahjussi, aku mau tidur dulu, bisakan kau pergi?” ucap yoona enteng, “pergi?” tanya kyuhyun, “ ia pergi, tak mungkinkan kita tidur berdua disini? Kau kan bisa tidur di sofa atau di bawah” ucap yoona lagi, “kau saja yang tidur disana”
“aku” menunjuk ke dirinya sendiri, “tidak mau ucapnya pasti, lalu langsung naik ke tempat tidur, “yasudah kalau begitu aku juga tidak mau”
“ais, yasudah” yoona pun mengambil bantal guling dan meletakkannya di tengah – tengah
“ingan jangan lewati batas ini” ucap yoona
“hmm” balas kyuhyun, yoona pun tidur membelakangi kyuhyun
“yoona-ssi” panggil kyuhyun
“hmmmmm” jawab yoona, “ apa tadi ciuman pertama mu?” tanya kyuhyun, membuat pipi yoona merah, “teentuu saajaa tidak” ucapnya gugup,
“apa kau yakin?” tanya kyuhyun lagi, “ yaak ahjussi sudah ta begitu kenapa kau tetap melakukannya, buaknkah kau aku sudah memberi isyarat pada mu agar tidak melakukannnya, kenapa kau yang mendapat ciuman pertamaku” ucapnya bangun dari tempat tidur, kyuhyun hanya tersenyum mendengarnya, sontak membuat pipi yoona semakin memereh, ia pun langsung membalikkan badannya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, “ aiss, paabo, kenapa kau mengataknnya im yoona, sekarang ia jadi tau” rutuknya sendiri

 -------------------------------
 Pagi yang cerah, hari ini hari yang berbeda bagi yoona, karena saat ini ia sudah menjadi istri seorang cho kyuhyun
“ hoaah” ia merenggangkan otot – otot tubuhnya, mata nya belum benar – benar terbuka, ia mengedip – ngedipkan pelan matanya, dan tersenyum “apa aku di surga?” ucapnya asal, namun tiba – tiba
“haaaaah, dimana aku?” ucapnya saat melihat kyuhyun keluar dari kamar mandi
“apa yang kau katakan?” ucap kyuhyun sembari membuka lemari
“aish, mianhe ahjussi, aku lupa kalau aku sudah menikah, ucapnya sambil melihat cincin nikahnya, “cepatlah lah bersiap kita akan sarapan bersama eomma”
“nae” ia pun beranjak pergi ke kamar mandi
----------------------------------
“dimana yoona?” tanya eomma,
“selamat pagi eomma” ucapnya ceria lalu duduk di depan kyuhyun, “selamat pagi yoona”
“bagaimana tidurmu nyenyak?” tanya eomma, “sangat, waah sepertinya sangat lezat, eomma mau aku ambilkan apa? Nasi goreng atau roti?” tanya nya, “nasi goreng saja” ucap eomma, “ok baiklah”  ia pun mengambilkan makananan untuk eomnma dan dirinya sendiri, “oppa kau mau makan apa? Nasi goreng saja ya?” ia pun langsung mengambilkan kyuhyun makanan tanpa mendengarkan pendapat kyuhyun, eomma hanya tersenyum melihat itu
“selamat makan”
---------------------------------
“bagus, kumpulkan semua bukti lagi,  kita akan menemukan pelaku secepatnya” ucap sekretaris kim, “nae, ahjussi” ucap yuri lalu keluar meninggalkan ruang kerja sekretaris kim,  sekretaris kim pun langsung menelepon kyuhyun
“yobseo, kyuhyun ada temuan baru tentang kasus ini, datanglah ke kantor sekarang, nae”
“tuuut”
---------------------------------
Suara tawa terdengar dari ruang keluarga terlihat yoona bersama eomma dan ahra sedang tertawa bersama mendengar lelucon dari yoona, kyuhyun mengamati dari jauh
“cepat sekali eonni dan eomma akrab dengan yeoja itu, bahkan eomma tak mempermasalahkan latar belakang gadis itu, apa sebenranya yang ada pada yeoja itu?” pikirnya, lalu ia berjalan mendekati ruang keluarga,
“eh kyuhyun, kemarilah kau harus mendengar cerita dari yoona, ini sangat lucu” ajak ahra dengan masih tidak bisa menahan tawa, “aku mau ke kantor dulu” ucapnya lalu pergi meninggalkan ruang keluarga,
“yaak yoona apa yang  kau lakukan, cepat siapkan pakaiannya”
“mwo? Apa harus begitu?” tanyanya polos, “haha tentu saja yoona, itu tugas mu sekarang” ucap ahra, “oh ok” ucapnya tersenyum dan langsung mengikuti kyuhyun ke kamarnya
-------------------------
“ada beberap bukti kyu, desain itu di kirim melalui email dari yoona”
“jadi apakah yoona yang melakukan ini?”
“kemungkinan besar seperti itu”
“apa yang akan kau lakukan”
“ntahlah, aku belum tau” ucap kyuhyun
“mianhe bos, dan ahjusi kim, menurut ku bukan yoona yang nmelakukan itu, aku bukanmembelanya karena dia temanku, tapi sejak dulu yoona sellau jujur” ucap yuri
“dan ada satu lagi, aku bukannya menuduh hyuna-ssi, tapi aku pernah melihat hyuna memberikan sesuatu ke pada seohyun”
“seohyun katamu?” tanya kyuhyun lagi, “nae bos”

------------------------
Beberapa hari setelah pernikahan mereka, yoona merasa bahwa hidupnya semakin berarti, ia mulai merasakan kehangatan keluarga dari keluarga ini.
“eomma, aku dan yoona berencana pindah dari rumah ini, dan tinggal di apartemen” ucap kyuhyun saat makan malam, “pindah?” batin yoona
“hm, terserah kau saja kyu” jawab eomma,
Mereka pun melanjutkan makan malam mereka,
--------------------------
“waah, apa ini apartemen kita?” tanya yoona, “nae, kamarmu di sebelah” ucap kyuhyun
yoona pun langsung masuk ke kamarnya yang besebelahan dengan kamar kyuhyun dan mulai mendekorasi kamarnya sendiri. Setelah itu ia pun mandi dan membuka buku kuliahnya. “prt, hm aku lapar, astaga aku lupa membuat makan malam” ia pun langsung keluar dari kamarnya, dan menuju ke dapur, tak ada satupun bahan makanan yang mau di masak, lalu iapun mengetok pelan kamar kyuhyun, “ahjussi, apa kau di dalam?”, kyuhyun pun langsung keluar dari kamarnya
“kau mau kemana?” tanya yoona, “pergi makan malam” ucapnya lalu berlalu, “aku ikuut” ucap yoona lalu berlari mengikuti kyuhyun
“ahjussi, besok kita haru membeli persedian makanan untuk di masak”
“hmm”
-----------------------------
 Pagi – pagi sekali yoona sudah bangun, ia menyediakan the hangat untuk kyuhyun yang masih tidur, dan meningglakan sebuah note yang ia letakkan di bawah cangkir  : “ahjussi mianhe, aku pergi kuliah dulu, hanya ini yang dapat aku sediakan pagi ini” tertanda yoona, iapun menyelipkan simbol bintang di akhir namanya.
Seperti biasa ia menaiki bus saat pergi ke kampus, sesampainya di kampus
“yoong, selamat nae” ucap nana teman sekelasnya, saat yoona memasuki kelas
“selamata? Buat apa? Pernikahan ku?” tanya yoona bingung
“ya pernikahanmu juga, tapi ada yang lebih penting” ucap nana dengan senyum yang mengembang, membuat yoona semakin penasaran, “apa itu?” tanya yoona
“bulan ini kau  akan wisuda” ucapnya
“jinjja??  Kau serius nana? Kau tidak bohong kan?” tanya yoona,
“nae, tentu saja, seongsanim menyuruhku memanggilmu, lalu aku bertanya adaapa, dan dia bilang kau akan wisuda”
“waaaah, benarkaahh? Aku sangat senang nana” ucap nya dengan seyum yang tak lepas dari wajahnya, “ kalau begitu, aku akn menemui seongsanim dulu, gomawo infonya”
“nae” yoona pun berlari ke ruang dosen
-----------------------------
“seohun- ah ada yang ingin aku tanyakan padamu” ucap kyuhyun saat berada di apartemen seohyun
“nae, oppa, apa yang ingin kau tanyakan?” tanya nya lagi
“apa kau mengenal hyuna?” tanya kyuhyun hati – hati, “hyuna, bukankah ia pegawai di kantormu oppa?” tanya seohyun, “hm nae,  abgaimana aku tau?” tanya kyuhyun
“bukankah kau pernah memperkenalkannya denganku?” ucap seohyun lagi
“ting nong”
“sebentar oppa, aku liat dulu siapa yang datang” ia pun berlalu menuju pintu,
“haiis oppa, apa yang kau lakukan disini, sedang ada kyuhyun disini” ucapnya berbisik,
“nae, aku akan menunggu di bawah chagi” ucapnya sembari mencolek dagu seohyun, seohyun pun tersenyum, “yasudah, cepat sana pergi”
“siapa?”
“hmm, itu orang yang menanyakan alamat” mendengarakan itu kyuhyun mengerutkan dahinya, “ benarkah itu?”
“tentu saja oppa, lalu ada apa dengan hyuna?” tanya seohyun pura – pura tidak tau, “hmm tidak ada”
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk : “ahjussi, apa kau sibuk saat ini? Jika tidak temani aku membeli bahan makanan – yoona”, namun kyuhyun hanya mengabaikan pesan dari yoona itu
“siapa oppa?”  tanya seohyun, “ bukan siapa – siapa”
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk lagi : “yaak ahjussi, balas sms ku – yoona”
“siapa siih oppa?” tanya seohyun lagi
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk lagi : “yaak ahjusssii, kau dimanaaa? Aku sudah lumutan menunggumu disini, apa kau lupa kau tidak memberiku uang untuk membeli semuanya, aiss, cepatlah datang, aku akan masuk duluan dan menunggu mu di dalam sambil berbelanja, jika kau tidak datang, akan aku umumkan jika seorang cho kyuhyun tidak menafkahi istrinya – yoona” sms ancaman dari yoona ini ternyata berhasil
“aish, dasar bocah ini” rutuk kyuhyun
“apa oppa?” tanya seohyun, “hm, chagi aku harus pergi sekarang”
“apa karna istrimu?” ucap seohyun dengan wajah cemberut
“hm, mianhe chagi, aku pulang dulu nae”
“hm, nae, hati – hati oppa”, saat kyuhyun keluar dari lift ia melihat seorang namja yang masuk ke dalam lift, ia merasa pernah melihat namja itu, saat ia melihat ke belakang lagi pintu lift pun sudah tertutup, “mungkin hanya firasatku” ucapnya dalam hati
--------------------------------
Antrian di depan kasir tampak sangat panjang,
“noona apa masih lama?”  
“aish, kemana ahjusii itu” ucapnya dalam hati, “hm, mianhe, tunggu sebentar lagi”
“tidak bisa noona, semua orang sudah menunggu dari tadi”
“biar aku yang bayar ucap seorang namja yang sedari tadi mengantri di belakang yoona,
“oh, tidak perlu ahjussi”
“sudahlah, berapa semuanya?” ucapnya lalu mengeluarkan dompetnya, “apa kau mau di keroyok masa karena sangat lama”
“hmm, gomawopta ahjussi” ucap yoona tak enak lalu, mereka pun keluar bersama sama
“ohya, seunggi – imnida” ucapnya memperkenalkan diri, “oh nae, yoona – imnida” balas yoona
“oh ya ahjussi”
“panggil nama saja, apa aku terlihat sangat tua” ucapnya
“kkkk, mianhe, seunngi apa kau punya kartu nama, nanti biar mudah aku menghubungimu untuk mengembalikan  uang yang terpakai tadi”
“tidak usah, aku hanya membantu, kau tak perlu mengembalikannya” ucapnya, “taapiii” sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan mereka berdua,
“yaaak ahjussi mengapa begitu lama” ucap yoona
“mianhe, aku ada urusan tadi, apa kau sudah selesai”
“sudah, aku di bantu oleh seunggi, oh ya kenalkan ini seunggi, dan ini kyuhyun” ucap yoona memperkenalkan diri, mereka pun berjabat tangan, “ayo pulag” ucap kyuhyun
“hm, nae, seunggi-ssi, aku pelang duluan nae, kalau kita bertemu aku akan membalas kebaikanmu kali ini”
“hm, baiklah, hati hati” ucapnya, yoona dan kyuhyun pun masuk kedalam mobil
“yaak ahjussi kenapa lama sekali, untung ada seunngi-ssi, dia lah yang membayarkan semua ini”
“besok akan aku beri uang untuk mengganti uangnya”
“ais kenapa kau selalu mnyepelekan orang yang telah membantu” runtuknya
-------------------------------------
“apa ini tak teerlalu cepat oppa?” ucap yuri, saat siwon melamar nya,
“tentu saja tidak, aku sudah sangat mencintaimu” ucap siwon, “ hmm, nae, baiklah” ucap yuri dengan wajah yang berseri – seri, “yasudah ayo kita makan”
“boooo? Bos kira yoona yang melakukannya?”  ucap yuri kaget
“hm, nae, berdasarkan bukti yang ada, yoona lah yang melakukan ini”
“apa benar itu, tapi aku tak percaya”  ucapnya, sambil berpikir

-to be continued-

yuhuuuuu ^^
ini part 3 nyaaa, semoga tidak bosan nae,

jangan lupa tinggalkan jejak dan reaksi di akhir bacaan nae, itu sangat berarti buat author ^^
gomawo ^^