only love ( part 3)
cast : im yoona & cho kyuhyun
another cast find in story ^^
“oppa, kau terlihat tampan” ucapnya sambil memeluk
nickun, “kau juga terlihat sangat cantik vic” timpal nickun
“akhirnya kita menikah juga oppa” ucapnya senang dan
kembali memluk namja itu, nickun sedikit berpikir “apa yoona akan datang? Aku
tak ingin melihat dia menangis lagi, kalau bukan karena kejadian itu mungkin
ini tak akan terjadi, tapi aku akan tetap berusaha untuk mulai mencintai
victoria, demi anak kami”
“oppa?” kaget victoria karena sedari tadi nickun tidak
mendengarkannya
“nae, nae, victoria aku akan melihat tamu – tamu yang sudah datang, kau bersiap –
siap lah” ucapnya lalu meninggalkan victoria di ruang ganti
------------------------------
“hei hei hei, apa ini yoona yang aku kenal”
“tentu saja yuri-ah, apa aku terlihat sangat cantik
dengan gaun ini” ucapnya sambil memutar – mutar badannya, malam ini ia memakai
gaun malam bewarna merah selutut, dengan rambut yang ia buat sedikit ikal dan
di gerai. Sedangkan yuri menggunakan gaun bewarna coklat dan sangat pas
untuknya
“kajja kita berangkat” ajak yoona, yuri pun tersenyum
“nae lets go” mereka pun pergi, dengan menggunakan mobil yuri
“kenapa tiba-tiba memakai supir yuri-ah” ucap yoona
karena tidak biasanya yuri memakai supir “bukankah kita putri malam ini” ungkap
yuri membuat mereka tertawa bersama,
Di sisi lain Sebuah mobil mewah melaju di sebuah
jalanan, siapa lagi kalau bukan mobil milik kyuhyun,
“drrtdrt”
“nae hyung, ya sebentar lagi aku akan sampai”
“nae nae” “tuut” ia pun mematikan ponselnya, dan kini
ponselnya pun bergetar kembali
“yobseo, nae eonni sebentar lagi aku akan sampai, nae
nae”
---------------------
Saat berada di parkiran ternyata yoona berpas-pasan
dengan ahra dan suaminya, dan sebelumnya ahra juga sudah bertemu dengan siwon
“eonni” ucap yoona lalu menghampiri ahra, siwon yang
melihat yuri langsung tersenyum
“yoona, mana kyuhyun?” tanya ahra
“kyuhyun? Aku tak tau eonni” ucap yoona polos “oh kyuhyun, dia tadi
menelponku kalau ia tak bisa menjemput yoona, oleh karena itu ia meminta
bantuan yuri untuk menjemputnya, ya akn yuri-ssi” ucap siwon,
“kenapa aku harus di sangkut pautkan” ucap yuri dalam
hati “naae” jawabnya
“hm, oh ya eoni, kenalkan ini yurri, sahabatku” ucap
yoona “yuri imnida” timpal yuri memperkenalkan diri
“nae, oh ya oppa, ini yoona calon istri nya kyuhyun”
ucap ahra memperkenalkan yoona kepada suaminya,leeteuk. “yoona imnida” ucap
yoona memperkenalkan diri
“nah, itu dia kyuhyun” ucap ahra “apa sebenarnya
hubungannya mereka dengan victoria ataupun nickun oppa?” pikirnya dalam hati,
kyuhyun yang melihat yoona sedikit pangling karena perubahan dandanan yang ada
pada yeoja itu.
“yaak kyu kenapa kau lama sekali” ucap ahra
“mianhe eonni tadi sedikit macet” jawabnya “yasudah
ayo kita masuk, mereka pun beranjak memasuki ruangan
“ahjussi” panggil yoona, sontak semua orang menoleh
kepadanya
“mianhe, maksudku kyuhyun oppa” jawabnya dengan
sedikit malu, mendengar itu membuat ahra, yuri,siwon dan leetuk tertawa, namun
tidak dengan kyuhyun yang memasangkan muka datarnya “yasudah, kami duluan nae”
ucap ahra “yoong aku tunggu di dalam nae”
“hm nae” ucap yoona, dan sekarang hanya tinggal mereka
berdua
“aku akan menyebutnya syarat yang pertama, dan kau
harus mau melakukannya” ancam yoona, namun tak mendapatkan reaksi apapun dari
kyuhyun “ huuft, begini ya ahjusi, aku tak peduli apa hubungan mu dengan
victoria ataupun nickun oppa, kau harus terlihat lebih akrab denganku di depan
mereka, hanya di depan mereka berdua saja nae, kau mengerti kan?” tanya yoona
karena sedari tadi ia berbicara tampaknya kyuhyun tidak terlalu menyimaknya,
“apa hubungannya dengan khun oppa sampai dia
menyuruhku melakukan itu?” pikir kyuhyun dalam hati
“aku tidak mau” ucap kyuhyun lalu beranjak pergi
“yaak ahjusi, kalau begitu aku juga tak mau mebantumu”
ancamnya namun lagi – lagi ancamannya itu tak membuat langkah kyuhyun terhenti
“aiis, mungkin aku bisa langsung gila kalau tinggal dengannya” runtuknya, lalu
mengikuti kyuhyun dari belakang
“ahjusi, aku mau ke toilet sebentar” ucapnya lalu
pergi mencari toilet, “dimana toiletnya?” pikirnya, lalu ia melihat sebuah
ruangan yang mungkin memiliki magnet yang kuat sehingga membuat yoona masuk ke
dalam ruangan itu, namun ternyataa
“mianhe, aku salah ruangaaangg” ucapannya terhenti
saat melihat victoria ada di depannya bersama dengan appanya
“appa, aku akan menyusul, ada yang mau aku bicarakan
dengannya sebentar” ucapnya pada appa nya
“nae, yoona paman tinggal dulu ya” ucap appa vic lalu
keluar dari ruangan, “nae” ucapnya lalu membungkukkan badannya
-------------------------
“bos mana yoona? Tanya yuri saat melihat kyuhyun masuk
sendirian “ketoilet” ucap kyuhyun singkat, beberapa saat kemudian yoona pun
masuk dan langsung duduk di antara kyuhyun dan yuri, “yoong, gwencanaya?” ucap
yuri panik saat melihat yoona masuk dengan keadaan sedikit pucat, “aku tak apa
– apa” ucapnya dengan senyum yang tampak di pasakan
“tapi kau terlihat berkeringat dan pucat?” ucap yuri,
“oppa apa kau membawa saputangan? Boleh aku meminjamnya?” tanya yuri pada
siwon, “sepertinya aku membawanya” ucapnya sambil memeriksa kantongnya “mianhe
yuri-ssi, aku lupa membawanya” ucap siwon
“ini” ucap kyuhyun memberikan saputangannya, walaupun
terlihat cuek dengan keadaan sekitar, namun kyuhyun sangat memperhatikan
keadaan sekelilingnya
“gomawo” ucap yoona,
Denting bel sudah berbunyi, tampak pengantin wanita
memasuki ruangan, dengan anggun. Semua orang beridiri dan melihat kearahnya,
namun tidak dengan yoona, ia hanya duduk dan diam tanpa menoleh sedikitpun
sampai acara pemberkatan selesai.
-flashback-
“kenapa kau datang? Apa kau mau merebut semuanya
lagi?” ucapnya sinis, perkataan victoria membuat yoona bertanya – tanya
“merebut lagi katamu? Apa makusd mu aku tak pernah merebut sesuatu darimu?”
ucapnya sedikit tenang
“dari dulu saat kita kecil kau selalu mendapatkan
semua yang kau inginkan, lalu kita bersekolah di sekolah yang sama, apa kau
lupa kai oppa memutuskan aku dan memilihmu, semua orang yang aku sayangi kau
rebut im yoona, dan nickun oppa, apa kau tau aku menyukainya lebih dulu dari
pada kau, tapi kau yang mendapatkannya” ucapnya dengan mata yang berkaca – kaca
“tapi aku sudah memaafkan semua perbuatanmu, aku sudah memilki nickun oppa, dan
itu sudah cukup bagiku, aku nickun oppa, dan anak kami akan bahagia, jadi aku
mohon padamu jangan dekati nickun oppa lagi” ucapnya sambil memegang perutnya,
mendengar itu semua membuat yoona tak dapat berkata apa – apa, air matanya
terus mengalir ia membungkam mulutnya agar tangisannya yak terlalu terdengar
“aku tidak tau kalau kau tersakiti karena aku, tapi
kau kan juga tau aku menolak kai oppa, dan kau tak pernah bilang kalau kau
menyukai nickun oppa, kalau aku tau aku tidak akan menjalin hubungan dengannya,
karena bagiku kau seperti kakak ku”
-flashbackend-
Pesta semakin meriah, tamu – tamu hilir mudik
berdatangan, tampak ketegangan di wajah yoona saat ini namun ia tetap berusaha
agar tampil seceria mungkin, musik dansa pun mulai beralun.
“yurri-ssi, apakah kau mau berdansa denganku?” tanya
siwon sambil mengulur tangan, “mianhe oppa, aku tak bisa berdansa” jawab yurri
malu – malu, “tenang saja aku akan mengajarkanmu” jawab siwon lagi, “sudahlah
yurr-ah, berdansa sana” ucap yoona yang mendapat senggolan pelan dari yurri,
mereka pun berdansa, yoona tersenyum melihat tingkah temannya itu saat di ajari
berdansa oleh siwon, kini tinggal kyuhyun dan yoona, seperti biasa tak ada
pembicaraan di antara mereka, tampak victoria dan nickun mendatangimereka,
yoona telihat gugup namun ia berusaha serileks mungkin.
“hay hyung cukkae atas pernikahanmu” ucap kyuhyun
“gomawo kau sudah datang kyu” ucap victoria
“nae” ucapnya sambil tersenyum, “oh ya kenalkan ini
calon istriku?” ucapnya sambil merangkul yoona, yoona pun kaget dan melihat
kearah kyuhyun lalu tersenyum,
“yoona?” ucap nickun dan victoria serentak, “jadi
kalian sudah saling kenal?” Tanya kyuhyun
“nae oppa, dulu mereka adalah sahabat ku” ucap yoona
dengan masih tersenyum walaupun pahit, victoria tampak tersenyum tidak senang,
berbeda dengan nickun yang terlihat sedikit termenung “bukankah pacarmu itu
seohyun?” tanya nickun
“seohyun?” pikir yoona dalam hati
“mungkin aku tidak berjodoh dengannya” jawab kyuhyun
santai, “yoona ayo kita berdansa” ajak
kyuhyun , “bo? nnae” jawabnya
“hyung aku duluan nae” ucap kyuhyun lalu menuju ke
lantai dansa bersama yoona
“tapi ahjussi, aku tak pernah berdansa sebelumnya”
ucapnya pelan, “ikuti saja langkahku” jawabnya dengan intonasi yang masih
datar, kyuhyun meletakkan tangan yoona di depan dadannya, lalu melingkarkan
tangannya di pinggang yoona, mereka mulai berdansa
“ahjussi, gomawo” ucap yoona
“hmm” jawabnya singkat, alunan musik yang semakin lama
semakin damai, lampu sedikit di redupkan membuat suasana di sini menjadi sangat
romantis, tanpa yoona sadari, tangannya kini sudah berada di pinggang kyuhyung
dan kepalanya bersender di dada kyuhyun dengan mata tertutup begitu juga dengan
kyuhyun yang menyenderkan kepalanya ke kepala yoona, mereka tampak sangat
menikmati dansa pertama mereka, mereka
berdua tampak sangat nyaman dalam pelukan itu. Disisi lain ahra yang melihatnya
hanya tersenyum bahagia dengan suaminya sambil memperhatikan kyhyun dan yoona,
Yurri tampak berhenti dan menyenggol pelan ke siwon
sambil menunjuk ke arah yoona dan kyuhyun sambil tersenyum, “aish dasar bocah
itu” ucapnya sambil tersenyum, lalu ekspresinya sedikit berubah “apa kyuhyun?”
pikirnya dalam hati
Nickun terlihat tidak senang dengan apa yang di
lihatnya saat ini, ia terus menatap tajam pasangan itu, victoria menyadari itu,
“oppa aku mohon lupakan yoona?” ucapnya dalam hati
Tampaknya kyuhyun dan yoona sangat menikmati pelukan
itu, sampai mereka tak menyadari bahwa musik sudah berheti, tak ada lagi yang
berdansa, dan mereka telah menjadi pusat perhatian saat ini
“wah mereka terlihat cocok sekali” ucap salah satu
tamu, “nae kau benar”timpal tamu yang lain, sampai – sampai pelayan yang
membawa minuman menjatuhkan gelasnya dan suara itu membuat kyuhyun da yoona
tersadar, mereka saling melihat satu sama lain, sontak membuat para tamu
bertepuk tangan, kyuhyun dan yoona terlihat bingung mereka melihat sekeliling,
“mengapa kita bisa berdiri di tengah – tengah ini ahjusi?”, “ntahlah”jawabnya,
lalu mata mereka kembali bertemu, kegugupan pun melandai mereka berdua……….
-----------------------------
Acara berlangsung sangat meriah dan lancar,
“kyu, eonni pulang dulu, kau jangan lupa mengantarkan
yoona sampai kerumahnya” ucap eonni “yoona eon pulang dulu nae” pamitnya “nae
eonni, hati – hati” ucap yoona, lalu siwon dan yurri mendatangi mereka
“kyu, kau antarkan yoona-ssi sampai kerumahnya nae,
aku akan mengantar yurri-ssi” ucap siwon yang langsung menarik tangan yuri
“ais dasar bocah itu” ucapnya “ayoo kita pulang” ajak
kyuhyun, “naee”
----------------------------
Suasana kantor yang sangat sibuk, namun tidak dengan
suzy baginya bergosip lebih menarik dari pada bekerja
“yoona, yoona, apa benar kau berdansa dengan bos
kita?” tanyanya dengan penuh rasa penasaran, “kau tau dari mana?” tanya yoona
kaget, bagaimanan bisa suzy mengetahuinya padahal ia tidak datang ke pesta itu.
“ais, apa kau buta sekarang semua orang sedang membicarakan hal itu”jawabnya
“jinnja? Bagaimana bisa?” ucapnya tak percaya,
“sudahlah itu tidak penting, apa kau punya hubungan dengan bos kita?” tanyanya,
“hmmm” jawabnya singkat, “haaaaaa apa kau serius?” tanyanya lagi
“ehmehm” hyuna pun berdehem
“ais nenek sihir itu lagi, nanti kau wajib menceritakan semuanya padaku
nae” ucap suzy lalu pergi ke meja kerjanya
“cepat sekali gosip cerita ini beredar”
“drtdrtdrt” “yobseo?”, “nae, aku akan kesana” “tuutu”
yoona pun mematikan ponselnya
------------------------------
“yoona ayo kita makan siang” ajak suzy “ nae”
jawabnya, sepanjang perjalanan semua karyawan melihat ke arah yoona, ada yang
terlihat tidak senang, ini membuatnya merasa tidak nyaman “suzy-ah, kenapa
mereka semua meihat kearahku” tanyanya saat berada di lift
“bukankah itu yeoja yang ada di foto ini” ucap seorang
karyawan, “nae kau benar itu dia” mendengar itu suzy merasa penasaran, “heey,
foto apa itu?” tanya suzy
“piing!” sebuah pesan gambar masuk ke ponsel suzy
“booooo?” ucapnya kaget, “ada apa suzy-ah? Tanya
yoona, “yoona, aku tau kenapa semua orang melihat kerahmu, lihat ini” ucapnya
sembari menunjukkan foto tersebut, foto saat kyuhyun dan yoona berdansa dengan
mesra nya, “berikan padaku” ia merebut ponsel suzy
“apa aku berdansa seperti itu tadi malam?” tanya nya
bingung
“yaak yoona, kenapa kau bisa lupa” ucap suzy, “ntahlah
aku tidak sadar kalau seperti itu” ucapnya lagii
------------------------------
Kyuhyun memakirkan mobilnya di sebuah apartemen mewah,
tampak seorang gadis sudah menunggunya di depan,
“oppa bogosippo, ucap seohyun manja lalu memeluk
kyuhyun, “nado bogoshippo chagi” jawabnya dan membalas pelukan seohyun, mereka
pun masuk kedalam apartemen
“kenapa kau sudah jarang datang kesini oppa?” ucap
yuri sambil mengambil minum untuk kyuhyun, “ mianhe, aku agak sibuk belakangan
ini” jawabnya sembari melonggorkan ikatan dasinya
“ping!”
“oppa kenapa kau tidak bilang kau sudah ada calon yang
akan menjadi istri kontrakmu?” tanya seohyun dengan wajah sedikit di tekuk sambil
memberikan minuman yang ia pegang
“mianhe chagi, rencananya aku akan memberitahumu sekarang, tapi dari
mana kau tau?” tanya kyuhyun, seohyun pun menunjukkan foto kyuhyun dan yoona,
melihat itu kyuhyun kaget, “apa ini aku?” tanyanya pada diri sendiri
“yaak oppa apa kau pura – pura amnesia haa?” ucap
seohyun ketus, kyuhyun masih memandang foto itu, “tapi tak apalah oppa, aku
mengerti kau melakukan ini untuk masa depan kita kan” ucapnya dengan senyum
yang mengembang di pipinya dan memeluk kyuhyun dari samping, kyuhyun hanya
menanggapinya dengan senyum kecil, ia hanya masih berpikir kenapa ia berdansa
seperti dengan yoona.
“drtdrtdrt” ponsel seohyun pun berdering, ia pun
alngsung cepat mengambilnya, “oppa aku angkat telfon ini dulu nae” ucapnya lalu
beranjak pergi
--------------------------
“booo? Pernikahan kita di percepat? Taaapi aku belum
siiap eomma?” ucap yoona pada eomma kyuhyun sambil tertunduk,
“itu biasa terjadi yoona, dulu eonni juga seperti itu
sebelum menikah dengan leetuk oppa” timpal ahra menyemangati yoona “kau tenang
saja aku akan menemanimu mempesiapkan semuanya”
“nae” ucap yoona dengan setengah hati
Seminggu sudah semenjak hari persiapan pernikahan
pernikahan, mereka pun akan melaksanakan upacara pernikahan besok,
“apa aku siap untuk semua ini?” batinnya dalam hati
---------------------------
“yoong kau cantik sekali dengan gaun ini” ucap yurri,
“ nae kau sangat cantik yoona-ssi” timpal siwon lagi, “hm, gomawo yurri-ah, dan
siwon oppa” ucapnya dengan senyum di pipinya, ia pun melihat dirinya senidri di
depan cermin, “yoona kau akan memulai hidup baru sekarang, jangan pernah sesali
yang sudah terjadi tugasmu adalah membuatnya menjadi lebih baik lagi” ucapnya
dalam hati, ia pun tersenyum penuh arti,
“yoona, ayo kita keluar upacara pernikahan nya sudah
mau di mulai”
“nae eonni” ucapnya
Ia pun berjalan memasuki altar, ia memandang
sekeliling bisa di lihatnya, ibu panti asuhan dan pegawai – pegawai juga turut
hadir, dan nickun dan victooria juga ikut hadir, ia pun hanya tersenyum lalu
memandang lurus ke depan ke arah suami kontraknya itu.
Melihat yoona berjalan pelan menuju altar, kyuhyun
terpesona dengan kecantikan yoona, dan langsung memalingkan wajahnya, saat tiba
di altar, ia pun mengulurkan tangan menyambut yoona, upacara pernikahan pun
selesai, kedua mempelai pun sudah mengucapkan janji setia, “huuh” ucap yoona
lega
“kenapa mempelai wanita tidak di cium” ucap siwon
asal, sontak membuat tamu bersorak “cium cium”
Kyuhyun pun menggenngam tangan toona, ekspresi yoona
pun berubah ia pun memberi isyarat kepada kyuhyun agar tidak melakukan itu
“jangan lakukan jangan lakukan” ucap nya dalam hati, wajah kyuhyun pun sudah
semakin mendekat yoona berusaha menhindarinya dengan menjauhkan wajahnya, namun
upayanya sia – sia, kyuhyun pun memeluk pinggangnya, dan langsung
“chuuu” yoona kaget tak tau harus berbuat apa, ini
adalah firs kiss nya kenapa harus kyuhyun yang mendapatkannya, ia mengenggam
erat kemeja kyuhyun, dan mulai memenjamkan matanya, saat yoona mulai menikmati
ciuman mereka, kyuhyn pun melepaskan ciumannya, membuat yoona sedikit kesal,
kyuhyun pun tersenyum, ia sengaja melakukan itu.
------------------
Malam ini adalah malam pertama mereka, mereka tinggal
di rumah kyuhyun.
“besar juga kamarnya” ucap yoona dalam hati, kyuhyun
membuka bajunya, sontak membuat yoona menutup matanya, “yaak ahjussi apa yang
mau kau lakukan” teriaknya
“mandi” jawabnya singkat lalu berlalu ke kamar mandi,
“huuuh” ucapnya lega, ia pun mengamati kamar nya saat ini dan membuka jendela,
“waah anginya segar sekali” ucapnya dan berdiri di altar jendela,
Setelah beberapa menit ipa pun masuk dan menutup
jendela, saat ia berpaling kyuhyun baru saja keluar dari kamar mandi, sontak
membuat jantungnnnya berdetak kuat, “aissh ahjussi” ucapnya kesal, lalu cepat –
cepat mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian ia pun keluar dengan
handuk yang menutupi tubuhnya, dan mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil
sambil bernyanyi ringan, namun saat melihat kedepan ternyata kyuhyun sedang
memperhatikannya, ia pun kaget dan langsung berlari masuk ke kamar mandi lagi,
kyuhyun hanya tersenyum melihat tingkanya “ aiss, dasar pabo” rutuknya pada dirinya
sendiri
“yaak ahjussi apa yang kau lihat ha? Tolong ambilkan
baju handukku” pintanya, setelah memakai baju handuk ia pun keluar dan membuka
lemari, “dimana bajuku?” tanya nya
“eomma bilang bajumu ada di lemari sebelah” ucap
kyuhyun sambil memainkan laptopnya di atas tempat tidur, yoona pun membuka
lemari, yang ia dapati hanyalah beberapa lingeria,
“ini bukan punyaku” ucapnya polos pada kyuhyun sambil
menunjukkan lingeria yang ia pegang, “yasudah pakai saja yang ada” ucapnya,
“apa kau gila haa? “ ucapnya membuatnya mendapat tatapn tajam dari kyuhyun.
“ups mianhe, aku pinjam bajumu saja ahjussi” ucapnya
“terserah kau saja” jawabnya tak peduli, yoona pun
memakai baju kaos kyuhyun, tentu saja itu kebesaran untuknya, “jadilah, dari
pada aku harus memakai baju aneh itu” ucapnya lalu menuju ke tempat tidur,
“ahjussi, aku mau tidur dulu, bisakan kau pergi?” ucap yoona enteng, “pergi?”
tanya kyuhyun, “ ia pergi, tak mungkinkan kita tidur berdua disini? Kau kan
bisa tidur di sofa atau di bawah” ucap yoona lagi, “kau saja yang tidur disana”
“aku” menunjuk ke dirinya sendiri, “tidak mau ucapnya
pasti, lalu langsung naik ke tempat tidur, “yasudah kalau begitu aku juga tidak
mau”
“ais, yasudah” yoona pun mengambil bantal guling dan
meletakkannya di tengah – tengah
“ingan jangan lewati batas ini” ucap yoona
“hmm” balas kyuhyun, yoona pun tidur membelakangi
kyuhyun
“yoona-ssi” panggil kyuhyun
“hmmmmm” jawab yoona, “ apa tadi ciuman pertama mu?”
tanya kyuhyun, membuat pipi yoona merah, “teentuu saajaa tidak” ucapnya gugup,
“apa kau yakin?” tanya kyuhyun lagi, “ yaak ahjussi
sudah ta begitu kenapa kau tetap melakukannya, buaknkah kau aku sudah memberi
isyarat pada mu agar tidak melakukannnya, kenapa kau yang mendapat ciuman
pertamaku” ucapnya bangun dari tempat tidur, kyuhyun hanya tersenyum
mendengarnya, sontak membuat pipi yoona semakin memereh, ia pun langsung
membalikkan badannya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, “ aiss,
paabo, kenapa kau mengataknnya im yoona, sekarang ia jadi tau” rutuknya sendiri
-------------------------------
Pagi yang
cerah, hari ini hari yang berbeda bagi yoona, karena saat ini ia sudah menjadi
istri seorang cho kyuhyun
“ hoaah” ia merenggangkan otot – otot tubuhnya, mata
nya belum benar – benar terbuka, ia mengedip – ngedipkan pelan matanya, dan
tersenyum “apa aku di surga?” ucapnya asal, namun tiba – tiba
“haaaaah, dimana aku?” ucapnya saat melihat kyuhyun
keluar dari kamar mandi
“apa yang kau katakan?” ucap kyuhyun sembari membuka
lemari
“aish, mianhe ahjussi, aku lupa kalau aku sudah
menikah, ucapnya sambil melihat cincin nikahnya, “cepatlah lah bersiap kita
akan sarapan bersama eomma”
“nae” ia pun beranjak pergi ke kamar mandi
----------------------------------
“dimana yoona?” tanya eomma,
“selamat pagi eomma” ucapnya ceria lalu duduk di depan
kyuhyun, “selamat pagi yoona”
“bagaimana tidurmu nyenyak?” tanya eomma, “sangat,
waah sepertinya sangat lezat, eomma mau aku ambilkan apa? Nasi goreng atau
roti?” tanya nya, “nasi goreng saja” ucap eomma, “ok baiklah” ia pun mengambilkan makananan untuk eomnma
dan dirinya sendiri, “oppa kau mau makan apa? Nasi goreng saja ya?” ia pun
langsung mengambilkan kyuhyun makanan tanpa mendengarkan pendapat kyuhyun,
eomma hanya tersenyum melihat itu
“selamat makan”
---------------------------------
“bagus, kumpulkan semua bukti lagi, kita akan menemukan pelaku secepatnya” ucap
sekretaris kim, “nae, ahjussi” ucap yuri lalu keluar meninggalkan ruang kerja
sekretaris kim, sekretaris kim pun
langsung menelepon kyuhyun
“yobseo, kyuhyun ada temuan baru tentang kasus ini,
datanglah ke kantor sekarang, nae”
“tuuut”
---------------------------------
Suara tawa terdengar dari ruang keluarga terlihat
yoona bersama eomma dan ahra sedang tertawa bersama mendengar lelucon dari yoona,
kyuhyun mengamati dari jauh
“cepat sekali eonni dan eomma akrab dengan yeoja itu,
bahkan eomma tak mempermasalahkan latar belakang gadis itu, apa sebenranya yang
ada pada yeoja itu?” pikirnya, lalu ia berjalan mendekati ruang keluarga,
“eh kyuhyun, kemarilah kau harus mendengar cerita dari
yoona, ini sangat lucu” ajak ahra dengan masih tidak bisa menahan tawa, “aku
mau ke kantor dulu” ucapnya lalu pergi meninggalkan ruang keluarga,
“yaak yoona apa yang kau lakukan, cepat siapkan pakaiannya”
“mwo? Apa harus begitu?” tanyanya polos, “haha tentu
saja yoona, itu tugas mu sekarang” ucap ahra, “oh ok” ucapnya tersenyum dan
langsung mengikuti kyuhyun ke kamarnya
-------------------------
“ada beberap bukti kyu, desain itu di kirim melalui
email dari yoona”
“jadi apakah yoona yang melakukan ini?”
“kemungkinan besar seperti itu”
“apa yang akan kau lakukan”
“ntahlah, aku belum tau” ucap kyuhyun
“mianhe bos, dan ahjusi kim, menurut ku bukan yoona
yang nmelakukan itu, aku bukanmembelanya karena dia temanku, tapi sejak dulu
yoona sellau jujur” ucap yuri
“dan ada satu lagi, aku bukannya menuduh hyuna-ssi,
tapi aku pernah melihat hyuna memberikan sesuatu ke pada seohyun”
“seohyun katamu?” tanya kyuhyun lagi, “nae bos”
------------------------
Beberapa hari setelah pernikahan mereka, yoona merasa
bahwa hidupnya semakin berarti, ia mulai merasakan kehangatan keluarga dari
keluarga ini.
“eomma, aku dan yoona berencana pindah dari rumah ini,
dan tinggal di apartemen” ucap kyuhyun saat makan malam, “pindah?” batin yoona
“hm, terserah kau saja kyu” jawab eomma,
Mereka pun melanjutkan makan malam mereka,
--------------------------
“waah, apa ini apartemen kita?” tanya yoona, “nae,
kamarmu di sebelah” ucap kyuhyun
yoona pun langsung masuk ke kamarnya yang besebelahan
dengan kamar kyuhyun dan mulai mendekorasi kamarnya sendiri. Setelah itu ia pun
mandi dan membuka buku kuliahnya. “prt, hm aku lapar, astaga aku lupa membuat
makan malam” ia pun langsung keluar dari kamarnya, dan menuju ke dapur, tak ada
satupun bahan makanan yang mau di masak, lalu iapun mengetok pelan kamar
kyuhyun, “ahjussi, apa kau di dalam?”, kyuhyun pun langsung keluar dari
kamarnya
“kau mau kemana?” tanya yoona, “pergi makan malam”
ucapnya lalu berlalu, “aku ikuut” ucap yoona lalu berlari mengikuti kyuhyun
“ahjussi, besok kita haru membeli persedian makanan
untuk di masak”
“hmm”
-----------------------------
Pagi – pagi
sekali yoona sudah bangun, ia menyediakan the hangat untuk kyuhyun yang masih
tidur, dan meningglakan sebuah note yang ia letakkan di bawah cangkir : “ahjussi mianhe, aku pergi kuliah dulu,
hanya ini yang dapat aku sediakan pagi ini” tertanda yoona, iapun menyelipkan
simbol bintang di akhir namanya.
Seperti biasa ia menaiki bus saat pergi ke kampus,
sesampainya di kampus
“yoong, selamat nae” ucap nana teman sekelasnya, saat
yoona memasuki kelas
“selamata? Buat apa? Pernikahan ku?” tanya yoona
bingung
“ya pernikahanmu juga, tapi ada yang lebih penting”
ucap nana dengan senyum yang mengembang, membuat yoona semakin penasaran, “apa
itu?” tanya yoona
“bulan ini kau akan
wisuda” ucapnya
“jinjja?? Kau
serius nana? Kau tidak bohong kan?” tanya yoona,
“nae, tentu saja, seongsanim menyuruhku memanggilmu,
lalu aku bertanya adaapa, dan dia bilang kau akan wisuda”
“waaaah, benarkaahh? Aku sangat senang nana” ucap nya
dengan seyum yang tak lepas dari wajahnya, “ kalau begitu, aku akn menemui
seongsanim dulu, gomawo infonya”
“nae” yoona pun berlari ke ruang dosen
-----------------------------
“seohun- ah ada yang ingin aku tanyakan padamu” ucap
kyuhyun saat berada di apartemen seohyun
“nae, oppa, apa yang ingin kau tanyakan?” tanya nya
lagi
“apa kau mengenal hyuna?” tanya kyuhyun hati – hati,
“hyuna, bukankah ia pegawai di kantormu oppa?” tanya seohyun, “hm nae, abgaimana aku tau?” tanya kyuhyun
“bukankah kau pernah memperkenalkannya denganku?” ucap
seohyun lagi
“ting nong”
“sebentar oppa, aku liat dulu siapa yang datang” ia
pun berlalu menuju pintu,
“haiis oppa, apa yang kau lakukan disini, sedang ada
kyuhyun disini” ucapnya berbisik,
“nae, aku akan menunggu di bawah chagi” ucapnya
sembari mencolek dagu seohyun, seohyun pun tersenyum, “yasudah, cepat sana
pergi”
“siapa?”
“hmm, itu orang yang menanyakan alamat” mendengarakan
itu kyuhyun mengerutkan dahinya, “ benarkah itu?”
“tentu saja oppa, lalu ada apa dengan hyuna?” tanya
seohyun pura – pura tidak tau, “hmm tidak ada”
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk : “ahjussi, apa kau
sibuk saat ini? Jika tidak temani aku membeli bahan makanan – yoona”, namun
kyuhyun hanya mengabaikan pesan dari yoona itu
“siapa oppa?”
tanya seohyun, “ bukan siapa – siapa”
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk lagi : “yaak ahjussi,
balas sms ku – yoona”
“siapa siih oppa?” tanya seohyun lagi
“drtdrtdrt” sebuah pesan masuk lagi : “yaak ahjusssii,
kau dimanaaa? Aku sudah lumutan menunggumu disini, apa kau lupa kau tidak
memberiku uang untuk membeli semuanya, aiss, cepatlah datang, aku akan masuk
duluan dan menunggu mu di dalam sambil berbelanja, jika kau tidak datang, akan
aku umumkan jika seorang cho kyuhyun tidak menafkahi istrinya – yoona” sms
ancaman dari yoona ini ternyata berhasil
“aish, dasar bocah ini” rutuk kyuhyun
“apa oppa?” tanya seohyun, “hm, chagi aku harus pergi
sekarang”
“apa karna istrimu?” ucap seohyun dengan wajah
cemberut
“hm, mianhe chagi, aku pulang dulu nae”
“hm, nae, hati – hati oppa”, saat kyuhyun keluar dari
lift ia melihat seorang namja yang masuk ke dalam lift, ia merasa pernah
melihat namja itu, saat ia melihat ke belakang lagi pintu lift pun sudah
tertutup, “mungkin hanya firasatku” ucapnya dalam hati
--------------------------------
Antrian di depan kasir tampak sangat panjang,
“noona apa masih lama?”
“aish, kemana ahjusii itu” ucapnya dalam hati, “hm,
mianhe, tunggu sebentar lagi”
“tidak bisa noona, semua orang sudah menunggu dari
tadi”
“biar aku yang bayar ucap seorang namja yang sedari
tadi mengantri di belakang yoona,
“oh, tidak perlu ahjussi”
“sudahlah, berapa semuanya?” ucapnya lalu mengeluarkan
dompetnya, “apa kau mau di keroyok masa karena sangat lama”
“hmm, gomawopta ahjussi” ucap yoona tak enak lalu,
mereka pun keluar bersama sama
“ohya, seunggi – imnida” ucapnya memperkenalkan diri,
“oh nae, yoona – imnida” balas yoona
“oh ya ahjussi”
“panggil nama saja, apa aku terlihat sangat tua”
ucapnya
“kkkk, mianhe, seunngi apa kau punya kartu nama, nanti
biar mudah aku menghubungimu untuk mengembalikan uang yang terpakai tadi”
“tidak usah, aku hanya membantu, kau tak perlu
mengembalikannya” ucapnya, “taapiii” sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan
mereka berdua,
“yaaak ahjussi mengapa begitu lama” ucap yoona
“mianhe, aku ada urusan tadi, apa kau sudah selesai”
“sudah, aku di bantu oleh seunggi, oh ya kenalkan ini
seunggi, dan ini kyuhyun” ucap yoona memperkenalkan diri, mereka pun berjabat
tangan, “ayo pulag” ucap kyuhyun
“hm, nae, seunggi-ssi, aku pelang duluan nae, kalau
kita bertemu aku akan membalas kebaikanmu kali ini”
“hm, baiklah, hati hati” ucapnya, yoona dan kyuhyun
pun masuk kedalam mobil
“yaak ahjussi kenapa lama sekali, untung ada
seunngi-ssi, dia lah yang membayarkan semua ini”
“besok akan aku beri uang untuk mengganti uangnya”
“ais kenapa kau selalu mnyepelekan orang yang telah
membantu” runtuknya
-------------------------------------
“apa ini tak teerlalu cepat oppa?” ucap yuri, saat
siwon melamar nya,
“tentu saja tidak, aku sudah sangat mencintaimu” ucap
siwon, “ hmm, nae, baiklah” ucap yuri dengan wajah yang berseri – seri,
“yasudah ayo kita makan”
“boooo? Bos kira yoona yang melakukannya?” ucap yuri kaget
“hm, nae, berdasarkan bukti yang ada, yoona lah yang
melakukan ini”
“apa benar itu, tapi aku tak percaya” ucapnya, sambil berpikir
-to be continued-
yuhuuuuu ^^
ini part 3 nyaaa, semoga tidak bosan nae,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar