only love ( part 2)

cast : im yoona & cho kyuhyun 

another cast find in story ^^ 

  ------------------------------

yoona merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang agak keras, kegiatan hari ini sangat membuatnya lelah, setelah magang ia langsung bekerja menjadi pelayan toko  “huee, aku lapar sekali, ayo kita liat apa yang ada di dapur saat ini” ia pun berjalan menuju dapurnya dan membuka satu persatu lemari, nihil tak satupun makanan yang ada

“aiss begitu menyedihkan kah hidupmu yoona” ia pun langsung mengambil jaket dan pergi keluar, sambil menghitung uang yang ia punya saay ini, “ ramen, hanya itu yang bisa aku beli saat ini, baiklah aku akan membelinya saja”

Saat pulang dari toko tiba – tiba, “bruuk” seorang namja jatuh di depannya

“siiiapa? Dan kenapa wajahnya babak belur seperti itu? Aku tak peduli lagian aku tidak mengenalnya” ucapnya, namun setelah beberapa langkah ia pun kembali dan langsung membopong namja itu ke rumahnya, ia tak tega meninggalkan nya sendiri.

“aiss, berat sekali namja ini” ia pun langsung merebahkan namja itu ke tempat tidurnya, dan memenpelkan handuk dingin di dahinya. “cepatlah sadar ahjussi”

-------------------------------

toktoktok” suara pintu di gedor, “ yoona-ssi, yoona yoona” yoona pun terbangun dari tidurnya “astaga, jangan – jangan itu” ia pun langsung berlari membukakan pintu

“nnaae ahmuni, mianhe akuuu”

“sudah lah yoona, kau sudah berapa bulan menunggak, cepat kemas barang – barangmu, kau harus mengosongkan tempat ini” ucap ahmuni tanpa rasa kasihan

“taapii, tapiii ahmuni, aku janji aku akan cari uang hari ini dan langsung membayarnya” ucap yoona memohon, namun tak di hiraukan

“aku yang akan bayar” terdengar suara namja dari dalam, yoona spontan kaget

“nuugu? Berani sekali kau membawa seorang pria ke rumahku”

“apa segini cukup” ucapnya sambil mengeluarkan setumpuk uang, “tiidak usah ahjussi, kau tidak perluu” ucap yoona namun ahmuni itu langsung merebut uang itu dari tangan namja itu,  “biarkan dia tinggal lebih lama disini” ucapnya tegas “nae,nae, tapi kau siapa?”

“aku adalah caon suaminya” yoona tercengang mendengar nya, ia tak dapat berkata apa – apa

“yak yoona –ssi kenapa kau tidak bilang kalau punya calon suami sekaya dia, baiklah kalau begitu aku pergi dulu” yoona pun hanya tersenyum tak percaya atas apa yang barusan terjadi

“yak ahjussi kau tidak perlu membalas budi seperti itu, aku”

“kau lah yang harus balas budi” ucapnya enteng sambil mengambil jaz nya yang ada di dalam rumah, “ akuuu” yoona menunjuk dirinya sendiri, “hubungi aku besok dan datang ke kantorku”

“aaapa maksudmu?” namja itu pun langsung pergi “ yak ahjussi, ahjussi” ia tak menghiraukan yoon, “ apa-apaan ini? Aku harus secepat mungkin mendapatkan uang untuk mengembalikan uang ahjussi yang sombong itu” ucapnya dalam hati dan memutuskan untuk mencari pekerjaan part time

“yobseo, yuri-ah, aku tak bisa datang ke kantor hari ini, ada sesuatu yang harus aku lakukan, hmm, nae nae” ia pun mematikan telponnya “huuuh” ia mengambil nafas berat.

            -------

“kyu, kenapa dengan wajahmu?” ucap sekretaris kim,

“ada yang mengeroyokku saat aku pulang dari rumah seohyun”

“apa kau tau dia siapa?” tanyanya lagi

“ntahlah, aku rasaa”

“Toktoktok” “bos, hyuna sudah ada di sini” ucap yuri

“hm, baiklah suruh dia masuk”

“nae, hyuna-ssi masuklah” mereka pun duduk

“hm, ada apa bos memanggil ku?” tanya nya

“seperti yang kau ketahui, desain kita sudah beberapa kali bocor ke luar, apa kau tau siapa yang melakukannya?” tanya kyuhyun langsung, terlihat hyuna sedikit gugup

“hm, aku tidk tau bos” ucapnya

“hanya kau dan aku yang mempunyai data tersebut, aku jelas tidak mungkin melakukannya karena hal ini hanya akan membuat ku rugi”

“sungguh bos aku tidak tau, mungkin saja yang melakukan itu adalah yang membuat desain itu sendiri”  ucapnya

“maksudmu yoona? Itu tidak mungkin, aku sudah mengenalnya sejak lama tidak mungkin dia yang melakukannya” sela yuri

“siapa yoona?” tanya kyuhyun, dia memang tidak pernah bertemu dengan yang membuat desain ini sebelumnya, “dia lah yang mendesain”

“mana aku tau, siapa tau ada yang bersekongkol dengan yoona” ucap sinis hyuna sambil melirik tajam ke arah yurri, yuri pun membalas tidak senang tatapan hyuna

“baiklah kalau begitu, kalian semua taukan sanksi apa yang akan di berikan kepada orang yang telah berkhianat, yasudah hyuna kau boleh keluar”

“nae bos” ucapnya dan langsung keluar, “dan kau yuri-ssi, kau juga sudah bisa kembali ke meja mu”

“hmm, nae bos” ia pun berlalu keluar

“sekretaris kim, tolong awasi mereka berdua, dan gadis yang bernama yoona itu”

“nae”

-------------------------

“ini gajimu”

“hm, kamshahamnida” ia pun keluar dan menghitung uang yang ia dapat hari ini “lumayan aku bisa membayar sedikit demi sedikit uang ahjussi itu” “drtdrtdrtdrt”

“yeobseo, nae ini siapa? Ahjussi ? besok? Tapiii” telpon pun tertutup

-------------------------

“ais sial aku ada ujian hari ini, kenapa harus bertemu hari ini, aku harus mengubah janji” ia pun mengambil kartu nama yang ia dapat untuk menelpon kyuhyun, matanya pun melotot saat melihat nama CO COOPERATION, “ bukankan ini tempat ku magang, dan tempat kerja yurri, apa dia” ia pun kembali melihat kartu tersebut dan dugaan nya ternyata benar, dia lah direktur utama CO OPERATION dengan kata lain, dia adalah bos nya.

“apa yang harus aku lakukan” “drtrdtrdtrdtrdt”

“yeobseo, bo? Ujian di batalkan, tapi kenapa? Hm, nae nae, gomawopta infonya chingu-ya” berarti aku harus ke kantor sekarang, dan meminta waktu untuk membayar semua itu.

----------------------------

“kyu, sebenarnya apa yang sudah kau rencanakan dengan gadis yang akan daang ke sini?”

“kau tenang saja hyung, ini adalah rahasia” ia pun tersenyum

“ais,ais terserah kau saja, oh ya kemna yuri-ssi,?” tanya nya dengan penuh harap

“memang kenapa? Apa kau belum bisa mendapatkannya? Dia sedang mengambil kopi”

“ntahlah sangat sulit untuk mengajaknya bicara,  apa karena aku terlalu tanpan sehingga ia grogi” ucapnya dengan penuh percaya diri,

“toktoktok” “nah jangan-jangan itu yuri-ssi” ucapnya ia pun merapikan rambut dan jaz nya, namun ternyata bukan yuri yang datang

“apa aku mengganggu?” ucapnya di balik pntu,

“hyung, masuklah”

“ternyata dia” ucapnya ketus

“yak siwon, kenapa dengan mu, apa kau tidak senang melihatku?” ucap nickun

“aisaisais” ia pun menggeleng, dan mereka pun menertawakan tinngkah siwon tersebut

“ia kesal hyung, karena ia kira sekretarisku yang masuk, tapi ternyata kau, haha” ucap kyuhyun menjelaskan.

“ooh, aku kira karena aku meniha duluan, haha, apa pacar barunya?” tanya nickun,  “sebentar lagi akan menjadi pacar ku” ucap siwon pasti , “bukankah kau sangat  mudah untuk mendapatakan seorang yeoja?”

“yang satu ini sangat sulit untuk di taklukkan” ucapnya dengan wajah sedikit di tekuk “buat apa kau pusing siwon-ya, buaknkah kau punya banyak yeojachingu?” ucap nickun “hmmmmm” siwon tampak berpikir, “bagaimana persiapan pernikahanmu saat ini?”

“semuanyaa..”

“permisi, ini kopinya booos” mata yuri terbelalak saat melihat nickun “ apa yang ia lakukan disini” ucapnya dalam hati, sedangkan nickun langsung berpaling ke arah lain

 “gomawopta yurri-ssi” ucap siwon dengan senyumnya yang menawan, namun tetap tidak dapat melelehkan hati yuri. “oh ya yuri-ssi, nanti jika ada seorang yeoja mencariku suruh dia langsung masuk saja, “ nae bos” yuri pun langsung pamit dan kembali ke meja kerjanya, yang ia pikirkan kenapa nickun berada disini, bagaimana jika yoona melihatnya, tapi untunglah yoona tidak masuk hari ini” ucapnya lega,

“nugu?” tanya siwon, yang hanya di tanggapi dengan senyuman dari kyuhyun.

“hm, kyu, won, aku ak bisa lama – lama, ada yang harus aku selesaikan”

“yayaya, aku tau kau sangat sibuk mengurusi pernikahan mu kan hyung?” goda siwon,

“haha, begitulah, kalian harus datang nae”

“nae, hati – hati hyung” nickun pun langsung keluar, yuri pun langsung memalingkan wajahnya ketika nickun keluar dari ruangan kyuhyun, sehingga membuat nickun mengurungkan niatnya untuk menegurnya. Tak lama setelah itu,

“yurri-ah”

“yoong, bukankah kau tidak masuk hari ini? Dan apa kau bertemu seseorang sepanjang perjalanan kesini” tanya uri hati-hti

“hmm tidak, memang siapa?”

“bagus, hehe itu tidak penting, ada apa yoong kau menemuiku?”

“siapa bilang aku mau menemuimu, aku mau menemui bos” ucapnya

“bos? Utuk apa?” tanya nya penasaran

“nanti akan aku jelaskan,  ayo antar aku sekarang”

“taapii yoong” saat tiba di depan pintu, siwon pun keluar, yoona dan yuri pun menundukkan kepalanya, “apa kau yeoja yang di tunggu kyuhyun?”

“hm, sepertinya begitu ahjussi” ucapnya

“ayo yoong”ucap yuri dan mengajak yoona untuk masuk ke dalam, “tapi nona yuri hanya yeoja ini yang di suruh masuk, jadi kau tidak perlu masuk” ucap siwon sambil memegang pergelangan tangan yuri untuk menahannya, “yasudah aku sendiri saja yuri-ah”

“hm, nae” yoona pun langsung masuk kedalam, sedangkan yuri langsung berlari ke meja kerjanya, diikuti oleh siwon dari belakang, “yaak ahjussi, kenapa kau mengikutiku?”

“aku tidak mengikutimu, aku hanya ingin mengantarmu ke mejamu”  ucapnya enteng, yuri pun hanya diam tak menanggapi perkataan siwon

“hm, yurri-ssi, apa kau ada acara malam ini?”

“tidak” jawabnya singkat “bagaimana kalau kita makan malam bersama”

“makan malam? Mungkin aku bisa mengorek info mengapa yooa di panggil ke ruangan bos” pikirnya

“hm, bagaimana ya?” ucapnya, “ayolah yurri-ssi, kali ini saja jangan menolak tawaran ku terus, itu membuat hatiku sakit” ucap siwon

“hm, baiklah” ucap yuri, mendengar itu wajah siwon tampak bahagia, bagaimana tidak sudah berapa kali siwon mengajak yurri untu pergi bersama namunselalu di tolak “hm, baiklah kalau begitu aku akan menjemputmu nanti malam” yuri hanya mengangguk,

-------------------

“duduklah” ucap kyuhyun, dan langsung memberi selembar kertas di atas mejanya

“apa ini?” tanya yoona penasaran

“boo? Tapi tidak bisa ahjussi, aku tidak bisa melakukannya, aku akan mengembalikan uang mu secepatnya” tolak yoona

“kalau begitu, bayar sekarang juga ”ucapnya santai “yaaa, berikan aku waktu, aku janji pasti akan aku kembalikan” ucap yoona, “kalau begitu cepat tanda tangani ini. “yaak ahjussi kau tidak bisa semena mena begitu” ucap yoona tidak terima,

-------------------

“sekretaris kim” ucap yuri berdiri dan langsung membungkuk

“hmm” ia pun tersenyum “apa yang kau lakukan disini siwon? Jangan sampai kau menganggu pekerjaannya?” ucapnya kepada siwon

“kau tenang saja ahjussi, aku hanya ingin membantunya”

“haha, terserah kau saja, apa kyuhyun ada di dalam” tnyanya “hm, ada” ucapn yuri, ia pun langsung masuk ke dalam ruang kerja kyuhyun

“yoona-ssi” ucap sekretaris kim, saat membuka pintu “ahjussi” yoona pun membungkukkan badannya “apa kau mengenalinya sekretaris kim?” tanya kyuhyun, “tentu saja dia lah desainer yang telah meracang busana yang hendak kita peragakan”

“oh, jadi begitu, ahjussi kau bisa tunggu sebentar” ucap kyuhyun

“hm, nae”

“apa kau mengenali yuri-ssi?” tanyanya “tentu saja, tapi kenapa kau menanyakannya?” tanya yoona penasaran

“kalau begitu tanda tangani ini, kalau tidak aku akan memecat yuri-ssi”

“yaak ahjussi, bagaimana bisa kau mengancamku seperti itu, kau pikir kau siapa haa? Sudah jangan tanyakan itu kepada ku lagi, jelas – jelas aku menolak kesepakatan ini, kau tidak bisa memaksaku begitu” ucap yoona panjang lebar, tanpa mempedulikan jabatan orang yang ia hadapi saat ini, mendengar perkataan yoona, sekretaris kim pun hanya tersenyum,

“baiklah kalau begitu, sekretaris kim tolong siapkan surat pemecatan untuk yurri-ssi” ucapnya tegas

“yaak ahjussi”

“toktok”

“kyu ponsel ku tertinggal..” ucap nickun saat memasuki ruangan, mata nya kini tertuju pada gadis yang ada duduk disana.

“ini hyung, bagaimana kau bisa meinggalkannya” ucapnya kyuhyun, yoona pun hanya langsung memalingkan wajahnya,

“nae gomawo, aku pergi dulu” nickun pun keluar setelah mengambil ponselnya, “siwon-ah aku pulang dulu” ucapnya saat bertemu siwon di depan “astaga bagaimanan ini pasti yoona melihatnya”ucapnya cemas, “yurri-ssi, kenapa kau tiba – tiba terlihat cemas begitu” tanya siwon saat melihat perubahan pada yuri, yuri pun hanya diam saja

“kenapa harus melihat wajahnya lagi” ucapnya dalam hati, jujur saja dia masih belum bisa melupakan namja yang telah menghianatinya itu.

“bagaimana?” tanya kyuhyun lagi

“baiklah aku akan menandatanganinya, tapi aku punya 3 syarat tambahan”

“apa itu?” tnya kyuhyun “akan aku sebutkan di saat nya nanti” yoona pun langsung menandatangani surat kontrak nikah yang ada di depannya kini “mungkin ini jalan yang harus aku tempuh, lagian aku juga sudah tidak punya siapa-siapa lagi, setidaknya aku bisa merasakan apa itu keluarga darinya” pikirnya dalam hati

“baiklah aku rasa ini sudah cukup, aku pulang dulu” ucap yoona pamit,  ia pun keluar dari ruangan tersebut

“drdrdrdrdr” “yeobseo, nae eomma, besok malam akan aku ajak dia makan malam di rumah kita”

“kyuhyun, apa yang sedang kau rencanakan terhadap gadis itu”

“sesuatu yang besar ahjussi”

---------------------------

“yoong, bagaimana? Apa yang terjadi?” tanya yuri

“panjang ceritanya yuri-ah” ucapnya lesu

“ayolah yoong cerita kepadaku, bagaimana kalau sambil makan siang”

“ayook” ucap yoona bersemangat  “yaak kau ini kalau makanan saja cepat” ucap yuri saat melihat tingkah yoona

“yak yuri-ssi, bagaimana dengan ku?” tanya siwon saat yuri hendak pergi

“mianhe ahjussi, aku pergi dulu”

------------------------

“booo? Apa itu benar?” ucap yuri saat yoona menceritakan semuanya

“nae” ucap yoona dengan mulut yang penuh dengan makanan

“kau beruntung yoong, tapi kau juga rugi, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya yuri

“hmm, jawbnya singkat” ia pun meminum minuman yang ada di depannya

“hei, yurri ah, bagaimana dengan ahjussi yang tadi?”

“kami akan pergi bersama nanti malam”

“jinja? Bagaimana bisa, ayo ceritakan kepadaku” ucap yoona, yuri pun menceritakan panjang lebar kisahnya

-------------------------

Seperti biasa di hari ini adalah jadwal dimana yoona harus magang di perusahaan kyuhyun, dan seperti biasa pula yoona telambat bangun, “ais, aku terlambat lagi” ia pun langsung bergegas memakai sepatu dan mengunci pintu rumahnya,

“yoong kau terlambat lagi” ucap suzy

“nae suzy-ah, aku terlambat bangun”

“kau beruntung yoong, nenek sihir itu belum datang, kalau tidak kau pasti sudah di kutuk menjadi patung, hahaha” uap suzy

“haha, kau bisa saja” kegiatan yang sepeerti biasa sehabis magang yoona langsung bekerja part time, saat di lift ia bertemu dengan kyuhyun, ia pun membungkukkan badannya

“kebetulan sekali kita bertemu disini, malam ini eomma ku ingin bertemu dengan mu” ucapnya tanpa melihat kearah yoona

“mianhe ahjusi, malam ini tidak bisa, aku harus pergi kesuatu tempat,”

“batalkan jadwalmu, kau harus ikut aku ke rumah malam ini” ucapnya dan langsung menarik tangan yoona menuju mobilnya

“yaak ahjussi kenapa kau selalu memaksa” ucap yoona tidak terima,

“masuklah” perintahnya setelah membukakan pintu mobil untuk yoona ia pun lalu memakai kaca mata hitam, membuat yoona tercengang “tampan sekali” ucapnya dalam hati “sadar yoona sadar dia itu iblis” ucapnya lagi lalu memalingkan wajahnya, tidak ada obrolan yang terjadi antara dia dan kyuhyun, suana hening menyelimuti mereka berdua saat ini, sampai kyuhyun memakirkan mobilnya kesebuah apartemen mewah “ apa ini rumahmu” tanya nya

“kau tunggu disini sebentar, aku mau bertemu dengan seseorang dulu” ucapnya lalu keluar dari mobil

“hmm” ucap yoona setengah hati, “dia kan sangat tampan dan kaya raya, kenapa ia harus melakukan pernikahan kontrak dengan ku, padahal ia bisa melakukan pernikahan yang sesungguhnya dengan gadis, yaa mungkin yang ia cintai, orang kaya memang selalu aneh” pikir yoona, setelah beberapa menit menunggu kyuhyun pun masuk kedalam mobilnya

“ahjussi, apa yang harus aku katakan pada eomma mu?”

“katakan saja apa adanya”

“hm, nae baiklah”

---------------------------

Yoona pov

Mobilnya berhenti di sebuah rumah super megah,  beberapa pelayan langsung menyambut kami, dan membukakan pintu mobil, “silahkan noona” ucap seorang pelayan kepadaku, “nae, kamsahamnida ahjusi”ucapku sambil membungkukkan badan, aku tak henti henti mengelengkan kepala saat melihat isi rumah orang yang akan menjadi suami pura – puraku kelak.

Pov end

“nyonya besar sudah menunggu di ruang makan tuan” ucap seorang pelayan kepada kyuhyun, mereka pun langsung menuju ruang makan,

“eomma” ucapnya lalu membungkukkan badannya, yoona pun mengikuti apa yang kyuhyun lakukan

“duduklah kyu” perintah eomma, “apa ini calon menantuku?” ucap eomma dengan senyum di wjahnya

“nae eomma” ucap kyuhyun “anyyeong ahmuni, im yoona imnida” ucapnya memperkenalkan diri

“panggil saja aku eomma, kau kan akan menjadi anakku juga” mendengar itu kyuhyun tertegun, bagaimana bisa eomma langsung menerima yoona, padahalkan gadis ini baru saja ia perkenalkan, sedangkan seohyun tak pernah mendapatkan perlkuan yang seperti ini,sejak 1 tahun pacaran. “ apakah eomma merestui kami ?” pikir kyuhyun dalam hati

“hmm, nae eomma” ucap yoona penuh haru

“dimana orang tua mu nak?” tanya eomma, pertanyaan itu mebuat yoona terdiam sejenak

“hm, aku sudah tidak punya orang tua lagi, sejak kecil aku di asuh di panti asuhan, sejak ayahku meninggal aku tidak tau dimana dan akupun sudah lupa bagaimana wajah eomma ku” ucap nya dengan senyum yang di paksakan, mendengar itu kyhyun tertegun sejenak

“mianhe, eomma tak bermasud” ucap eomma merasa bersalah “ nae eomma, tak apa” ucapnya, “lagiankan sekarang kau sudah punya keluarga baru disini, jadi kau jangan pernah sungkan karena mulai sekarang kau akan menjadi bagian keluarga di rumah ini” ucap eomma

“nae eomma, gomawo” ucapnya dengan terharu “ yasudah ayo kita makan” ajak eomma, merekapun menikmati makan malam pertama ini, 

“eomma, mianhe aku terlambat” ucap seorang gadis yang lalu langsung duduk bersama

“hai kyu, apa ini calon istrimu?”

“hmm” ucapnya singkat “jinja? Waah kau pintar sekali memilih kyu” ucap nya

“mianhe, apa kau cho ahra?” tanya yoona hati – hati

“hmm, nae” jawabnya sambil melirik ke arah kyuhyun dan eommanya

“jinja? Aku adalah fans mu, dari dulu aku ingin menjadi sepertimu, menjadi perancang yang hebat” ucap yoona bersemangat

“benarkah? Baiklah kalau begitu, karena kau akan menjadi adik iparku aku akan membantumu”

“apa itu benar eonni? Waah, gomawo gomawo” ucapnya lagi bersemangat dan langsung memakan makanan yang ada di depannya, meliaht itu membuat eomma dan ahra tertawa

“kau manis sekali” ucap ahra, namun kyuhyun hanya diam tak bergeming

“kapan kalian akan menikah?” tanya eomma di sela – sela makan malam mereka membuat yoona tersedak “menikah?” tanyanya lagi

“secepatnya eomma, mungin dua minggu lagi” mendengar itu yoona seperti terkena spot jantung, namun ia tak bisa berkata – kata lagi

“bagus lah kalau begitu” ucap eomma,

--------------------------

“ahjussi, kenapa kau bilang kita akan menikah dua minggu lagi? Aku belum siap untuk itu” ucap yoona panjang lebar saat kyuhyun mengantar yoona pulang kerumanya

“kau harus siap” ucapnya singkat

“ya ya ya, terserah kau saja” ucap yoona lalu ia pun hanya diam dan tak mengeluarkan sepatah kata pun setelah itu

Sesampainya di rumah, yoona menghempaskan tubuhnya kekasurnya, hari ini sudah sangat melelahkan, tapi besok akn menjadi lebih melelahkan, ia harus pergi kepernikahan manta pacar dan sahabatnya, ia memandangi langit – langit kamarnya “kenapa semua harus seperti ini” ucapnya, lalu ia teringat akan sesuatu dan langusng mengambil ponselnya

“yobseo, yuri-ah, besok jangan lupa kita harus mengahdiri pernikahan victria?”

“nae, yoong aku tidak akan lupa” jawabnya

“bagaimana makan malam mu?’ tanya yoona

“lancar yoong, bahkan besok ia ingin aku menemaninya ke pernikahan temannya, tapi aku menolaknya karna aku sudah berjanji akan menemanimu”

“mianhe yuri-ah, aku menyusahkanmu” ucapnya

“tak apa, aku tidak merasa di susahkan, yasudah yoong, besok aku akan menjemputmu nae?”

“nae, gomawo yuri-ah”

“tuut” yoona pun mematiakn ponselnya, “apa aku sanggup melihat itu semua besok”ucapnya dlam hati

-to be continued-

yeyeyeye,

ini dia part 2 nya, semoga makin suka nae ^^

jangan lupa tinggalkan jejak dan reaksi di akhir bacaan nae, itu sangat berarti buat author ^^

gomawo ^^